Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sumatra Utara (Sumut) serius membangun industri hilir dan akan memulainya dari sektor pertanian (agribisnis). Pembangunan industri hilir untuk mengurangi ekspor Sumut yang selama ini masih didominasi barang mentah atau setengah jadi saja.
Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, mengatakan, saat ini sudah banyak komoditi asal Sumut yang diekspor.
"Tapi kita berharap komoditi yang diekspor bukan yang mentah saja tapi barang jadi. Harga jualnya juga makin tinggi. Itu yang menjadi salah satu faktor yang membuat pembangunan industri hilir digarap serius," katanya, usai Sertijab Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut, di Gedung BI Sumut, Jumat (29/3/2019).
Dia menambahkan, saat ini Gubernur Sumut sedang ke Jepang dan salah satunya menarik investasi ke Sumut. Dengan Jepang, katanya, Sumut minta untuk ekspor buah dan sayur-sayuran. Jadi jika selama ini hanya mengekspor barang mentahnya saja, ke depan akan mengekspor barang jadi.
Untuk memulai pembangunan industri hilir, akan dibuka pabrik pengalengan buah dan sayur di Tanah Karo. Selain itu juga akan ada pengembangan di Humbang Hasundutan untuk sayuran. Tentu jika berkembang, diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja dan memberikan sumbangan untuk PAD Sumut.
Untuk pengembangan industri hilir, daerah-daerah juga didorong. Tentunya pembangunan ini sangat optimis karena permintaan produk-produk agribisnis juga tinggi. Jadi, kata Wagubsu, akan banyak hal-hal yang diangkat untuk mengerek investasi ke Sumut, serta bagaimana barang mentah menjadi barang jadi untuk kemudian diekspor.
Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI), Rosmaya Hadi, mengatakan, pembangunan industri hilir memang menjadi salah satu sumber perekonomian yang sangat menjanjikan. "Sumut memang harus bisa memaksimalkan potensinya terutama dari sektor agribisnis. Jadi jika selama ini masih ekspor barang mentah saja, sudah harus ke barang jadi. Selain nilai jualnya naik, juga akan memberikan sumbangsih besar ke perekonomian Sumut," katanya.