Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Kota (Pemko) Medan saat ini tengah berupaya untuk mengembangkan RSUD dr Pirngadi Medan. Pengembangan dari sisi kualitas itu dilakukan agar masyarakat Kota Medan dan sekitarnya menjadikan RSUD dr Pirngadi sebagai pilihan atau tempat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Pengembangan gedung dan fasilitas itu masih terus dalam pembahasan Pemko Medan. Proyek pembangunan ini diperkirakan akan menghabiskan anggaran hingga Rp 900 miliar lebih.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Wiriya Alrahman mengaku, saat ini pembangunan proyek itu masih dalam proses pembahasan dengan pemerintah pusat terkait mengenai struktur pembiayaan.
Untuk itu, memohon pemerintah pusat membantu di dalam aspek pembiayaan, terutama new wings atau pembangunan gedung baru dan pengadaan alat kesehatan (alkes).
"Gedung baru yang akan dibangun terdapat 105 kamar, membutuhkan biaya besar. Makanya, kita mohon ada bantuan dari Direktorat Cipta Karya (Kementerian Pekerjaan Umum dan dan Perumahan Rakyat). Apabila dibantu, maka ability payment atau kewajiban Pemko Medan sesuai dengan kapasistas fiskal. Inilah harapan kami, makanya terus dilakukan pembahasan," kata Wirya, di Medan, Sabtu (30/3/2019).
Ia mengaku tidak semua anggaran diminta oleh Pemko Medan untuk ditanggulangi oleh pemerintah pusat. Namun, harapannya sebesar mungkin diberikan bantuan.
"Berapa persen bantuannya kita tidak tahu. Contoh, untuk new wings saja membutuhkan dana sekitar Rp 313 miliar lebih. Kemudian, pengadaan alkes sebesar Rp 198 miliar lebih. Kalau ini dibantu, tentu kita tertolong," sebut Wiriya.
Sedangkan sisanya, sambung Wiriya, sekitar Rp 200 miliar lebih lagi diperoleh lewat kerja sama pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
"Jadi, nanti pihak ketiga menyuplai alkes di rumah sakit tersebut dan setiap digunakan mereka mendapat pemasukan. Selain itu, beberapa pengerjaan lainnya seperti rehab atau perbaikan, sistem informasi manajemen dan lainnya," tuturnya.
Untuk diketahui Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menandatangani perjanjian pelaksanaan fasilitas proyek Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) RSUD Pirngadi Medan dengan Dirut PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Emma Sri Martini, di Kantor PT SMI, Jakarta pada Februari 2018.
Penandatanganan itu disaksikan Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI, Luky Alfirman, Dirut Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Keuangan RI, Freddy Saragih, serta Direktur Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP)-SF, Eiji Koga.
Penandatangan ini juga dilakukan dalam rangka mendukung terwujudnya pembangunan Proyek KPBU RSUD dr Pirngadi, yang merupakan salah satu program kerja dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan tahun 2016-2021.