Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto mengingatkan ada 3 hal yang perlu diwaspadai dalam pelaksanaan pemilu mendatang. Ketiga hal tersebut kata dia adalah, berita hoax, ujaran kebencian, dan juga isu SARA.
"Ke depan, yang perlu diwaspadai menjelang pesta demokrasi yaitu, berita hoax, ujaran kebencian dan isu SARA," ungkapnya saat menjadi pembicara dalam Seminar dan Diskusi Pemuda Gereja Pemilu Damai 2019 dan Demokrasi Bermartabat, di Asrama Putri HKBP, Jalan Kenanga Sari, Setia Budi, Medan, Sabtu (30/3/2019).
Seminar dihadiri oleh utusan pemuda pemudi gereja se-Sumut. Selain Dadang, sebagai pembicara juga Kepala departemen Koinonia HKBP, Pdt Dr Martongo Sitinjak; Komisioner KPU Sumut, Benget Silitonga dan komisioner Bawaslu Sumut, Suhadi Situmorang.
Dadang menyampaikan, dalam pemilu dan demokrasi, pemuda tentu sangat berperan di dalamnya. Karena, sebutnya, pemilu dan demokrasi sebagai wujud kedaulatan di tangan rakyat.
"Demokrasi itu juga melegalkan perbedaan-perbedaan pilihan. Maka ketika ada perbedaan pendapat dan perbedaan pilihan ini menjadi suatu hal yang sangat berharga untuk eksploitasi tanpa menimbulkan permusuhan dan menimbulkan kehancuran," jelasnya.
Dadang melanjutkan, sejatinya demokrasi itu perbedaan pilihan diberikan kepada rakyat untuk memilih yang terbaik. Karenanya ia berharap semua pihak bisa menjaga agar demokrasi dapat dilaksanakan dengan aman, damai dan sejuk.
"Oleh karena itu kita mendorong semua pihak untuk menyampaikan aspirasinya. Peranan kita adalah menjaga keamanan, agar nuansa iklim pemilu berjalan dengan lancar damai dan kondusif," jelasnya.
Kendati begitu, lanjutnya, Polri tidak bekerja sendiri. Menurutnya, Polri selalu bekerja bersama masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.
Ia menambahkan, kerja sama itu erat kaitanya dengan para pemuda. Karenanya melalui seminar ini, Dadang menyampaikan, dirinya sengaja ingin menyentuh pemuda agar terus bisa memberikan kontribusi terutama pada menjelang pemilu tahun 2019.
"Polri mendorong seluruh pemilih memberikan suaranya. Perlu diketahui bahwa TNI-Polri dan aparat keamanan penyelenggara pemilu semuanya bekerja keras untuk menjaga pemilu ini dapat berjalan dengan baik. Sampaikan bahwa mereka harus memberikan hak pilihnya. Jangan pernah takut datang ke TPS," pungkasnya.