Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sidikalang. Sebanyak 3.186 orang dari 24 SMA dan SMTK se-Kabupaten Dairi hari ini mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Demikian dijelaskan Kepala SMA Negeri 1 Sidikalang yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA se-Dairi, Anna Lowisa Sianturi kepada wartawan, Senin (1/4/2019).
Dijelaskan, untuk SMAN 1 Sidikalang jumlah peserta UNBK tahun 2019 sebanyak 420 orang. UNBK akan berlangsung selama 4 hari yakni mulai hari ini, 1,2,4 dan 8 April 2018. Untuk hari pertama mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Disebutkan, pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Sidikalang berlangsung 3 sesi dengan masing-masing sesi 142 orang yang dibagi di 4 ruangan. Anna mengatakan, ketersediaan perangkat komputer disekolah itu masih kurang. SMAN 1 Sidikalang hanya memiliki 40 unit komputer.
Untuk menutupi kekurangan itu, sekolah kerjasama sama dengan orangtua siswa untuk dipinjamai laptop, sebut Anna Lowisa. Sementara untuk pengawasan UNBK dilakukan sistem silang sesuai jumlah rayon SMA se Dairi yakni 7 rayon dan SMAN 1 Sidikalang masuk rayon 1, jelasnya.
Sampai sejauh ini lanjut Anna Lowisa belum ada kendala dihadapi. Begitu kuga dengan faktor pendukung seperti ketersedian listrik. Pihak PLN tela h memastikan tidak akan ada pemadaman karena sebelumnya pihak sekolah dan cabang dinas (cabdis) sudah menyurati PLN.
Anna Lowisa menegaskan, sebanyak 24 SMA dan SMTK se Dairi 100 % melaksanakan UNBK. Ditambahkan Anna, bagi SMA yang belum mampu melaksanakan UNBK karena tidak memiliki perangkat komputer atau belum bisa mandiri. Mereka terpaksa menumpang disekolah lain.
Misalnya siswa SMAN 2 Sidikalang mereka menumpang UNBK di SMKN 1 Sidikalang. Begitu juga SMAN 1 Siempat Nempu Hulu mereka menumpang di SMK HKBP Sidikalang, pungkasnya. Sebelum menghadapi UNBK, kata Anna, siswa dibekali pemantapan UN sejak bulan September 2018 serta melakukan simulasi UNBK sebanyak 3 kali, ungkapnya.