Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Sorik Marapi Geothermal Power Plant berencana membangun pembangkit listrik bekerjasama dengan Optima di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatra Utara.
Namun pengelola PLTP Sorik Marapi 240 MW yang berlokasi di Mandailing Natal itu, belum dapat menginformasikan kapan dimulai pembangunannya, dimana lokasi persisnya dan berapa kapasitasnya.
"Kami berencana hadir di Samosir," ungkap Vice President Sustainability & Permitting Sorik Marapi Geothermal Power Plant, Irfan Syah Alam, usai penandatanganan SPJBTL Terbatas di Heritage Hotel Aston Medan, Senin (1/4/2019).
Berkaitan dengan rencana itu, Sorik Marapi Geothermal Power Plant saat ini fokus melakukan kajian-kajian. Hal itu harus dilakukan mengingat Pulau Samosir adalah bagian dari destinasi pariwisata Danau Toba.
"Membangun pembangkit di sana pasti banyak tantangan. Kami belum bisa merilisnya kapan karena kajiannya masih kami lakukan. Rencana ini tentunya butuh dukungan semua pihak. Intinya Sorik Marapi ingin menerangi Sumut," ujarnya.
Dia lebih lanjut mengungkapkan rencana mengalirnya daya sebesar 40 MW dalam waktu dekat ke sistem kelistrikan Sumut. Jika itu terealisasi, maka masuknya 40 MW itu sejalan dengan upaya PLN mengamankan pasokan listrik jelang Pemilu 2019.
Sementara secara keseluruhan daya atau 240 MW dari PLTP Sorik Marapi, akan efektif mengalir pada 2022. Saat ini tahapan dalam mewujudkan hal tersebut dilakukan secara intensif. Sebagaimana diketahui, daya listrik dari Sorik Marapi dijual ke PLN untuk dialirkan ke masyarakat pelanggan.