Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Kabar penculikan anak yang beredar di sosial media (sosmed) tentang upaya penculikan anak di Taman Kanak-kanak (TK) Tunas Harapan di Ambarita, Simanindo, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Senin (1/4/2019), adalah hoax.
Kapolsek Simanindo, Polres Samosir, Iptu TL Tobing Kepada wartawan, Senin (1/4/2019), menegaskan, kabar penculikan tersebut tidaklah benar.
Tunggu Siallagan (38), orang tua anak menyampaikan, Ita Traigan yang dituduh hendak menculik tidak benar mau membawa anaknya. Saat di sekolah TK Tunas Harapan pun sudah ia jelaskan.
Namun, setelah Ita pergi dari sekolah TK Tunas Harapan, masyarakat meneriakinya sebagai penculik anak dan membawanya ke Polsek Simanindo.
Seperti diketahui Ita tinggal di rumah Tumini dan sedang mencari pekerjaan di TuktukSiadong. Ia mengalami depresi karena hubungan asmaranya dengan laki-laki. Sebelumnya sekitar 15 tahun yang lalu, ia sudah pernah bekerja di Tuktuk dan belum menunjukkan sifat-sifat (depresi) saat sekarang ini.