Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Persoalan di Pasar Kampung Lalang seakan tidak ada habisnya. Meski sudah dilakukan serah terima ke Pemko Medan dan pengundian nomor kios pedagang, persoalan tidak sepenuhnya selesai. Pasalnya, hingga hari ini pedagang belum juga masuk ke dalam pasar yang baru selesai dibangun tersebut. Pedagang lebih memilih berjualan di kios penampungan sementara yang berada di badan jalan.
Kondisi tersebut membuat sampah yang menumpuk dan kesemrawutan. Keberadaan pedagang juga mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Diharapkan, para pedagang secepatnya menempati kios mereka tersebut.
Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution memberikan tenggat satu pekan kepada PD Pasar untuk mengoperasionalkan Pasar Kampung Lalang.
"Minggu depan 732 pedagang harus sudah mengisi seluruh kios yang telah disediakan. Apalagi sebelumnya sudah dilakukan pengundian. Untuk urusan teknis di lapangan kita akan koordinasikan dengan Dirut PD Pasar,” kata Akhyar, di Medan, (2/4/2019).
Politikus PDI Perjuangan itu menilai ketika pedagang masuk ke dalam pasar, maka persoalan sampah dan kesemrawutan tidak akan terjadi lagi.
Ia meminta sebelum Pasar Kampung Lalang dioperasionalkan, terlebih dahulu dibuat penahan air seperti polisi tidur di jalan menuju basement guna menahan air hujan agar tidak memasuki area basement. Kemudian di depan gundukan dibuat aliran air agar air hujan mengalir ke samping dan tidak langsung menuju basement.
"Sebelum pedagang memasuki kios, saya minta gundukan dan aliran air sudah selesai dibuat. Dengan demikian para pedagang maupun pembeli akan nyaman melakukan transaksi jual beli di basement,” jelasnya.