Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Jaringan hotel terbesar di Asia Selatan dengan pertumbuhan tercepat di dunia OYO Hotels and Homes akan menyiapkan investasi sekitar US$ 100 juta untuk memperluas jaringan hotel dan properti di Indonesia.
Country Head OYO Hotels and Homes Indonesia, Rishabh Gupta, mengatakan, hingga akhir tahun 2019, pihaknya menargetkan dapat hadir di 100 kota dari 52 kota yang sudah ada saat ini di Indonesia.
"Kami akan berinvestasi lebih dari US$ 100 juta di pasar dengan pertumbuhan tinggi ini dan bertekad untuk mencapai milestone berikutnya, yaitu hadir di 100 kota pada akhir 2019," jelasnya dalam siaran pers yang diterima Medanbisnisdaily.com, Selasa (2/4/2019).
Rishabh Gupta mengatakan, sejak diluncurkan di Indonesia 5 bulan lalu, OYO Hotels and Homes kini kini telah bermitra dengan lebih dari 500 pemilik properti dan mengelola lebih dari 530 hotel dan 12.250 kamar eksklusif di 52 kota.
Dari 530 properti ini, sekitar 310 hotel telah beroperasi dan sisanya dalam proses transformasi. "Didukung dengan kemampuan eksekusi serta talenta lokal yang kuat, OYO berhasil tumbuh secara konsisten di Indonesia sembari menunjukkan komitmen kuat untuk memberikan nilai tambah ke industri hospitality Indonesia," tuturnya.
Rishabh Gupta menjelaskan, pihaknya memulai bisnis di Indonesia dengan pengetahuan mendalam tentang lanskap industri hospitality dan peluang besar yang ditawarkannya.
"Kami hadir di Indonesia dengan pola pikir perusahaan lokal yang melihat peluang untuk meniru keberhasilan model bisnis OYO untuk menciptakan hasil kerja yang unik dan relevan bagi Indonesia, dan kini hasilnya terlihat. Kami sangat puas dengan respons tamu dan pemilik properti kami, yang telah memainkan peran penting dalam mendorong ekspansi yang cepat ke 52 kota di Indonesia dalam waktu hanya lima bulan," tuturnya.
Eksekusi yang solid tersebut didukung oleh tim yang terdiri dari lebih dari 750 talenta lokal yang berbakat.
Setelah mendapatkan posisi kuat di pasar India dan Cina, Indonesia memberikan peluang besar berikutnya bagi OYO Hotels and Homes.
Rishabh Gupta mengatakan, industri perhotelan di Indonesia masih ditandai dengan adanya ketidakseimbangan pasokan-permintaan ruang hidup berkualitas.
Sejak diluncurkan di Indonesia, OYO telah memanfaatkan teknologi, operasional, kemampuan onboarding dan transformasional sambil menciptakan keseimbangan antara pasokan-permintaan ini. Rata-rata, hotel berhasil mendapatkan kenaikan tingkat penghunian hingga 75% setelah menjadi bagian dari jaringan OYO.
Kini, lebih dari 65% hotel OYO mendapatkan nilai 8+ pada skor review di Booking.com, bila dibandingkan dengan hanya 30% properti dari keseluruhan hotel di Indonesia yang diberi peringkat 8+.
Melalui sistem teknologi terintegrasi dan kapabilitas di bidang operasional, transformasi, renovasi dan onboarding, OYO Hotels membantu para pemilik properti meningkatkan tingkat penghunian kamar hotel mereka sekaligus memastikan kualitas menginap yang terstandarisasi bagi para tamu.
Setiap mitra pemilik hotel mendapatkan akses ke teknologi mutakhir OYO, memungkinkan pemilik dan manajer hotel untuk mendapatkan kontrol penuh dalam operasional sehari-harinya, menurunkan biaya, serta efisiensi waktu dan staf.
"Setiap hal yang berkaitan dengan properti mereka dapat dimonitor dan dikelola dengan mudah melalui teknologi OYO. Sistem back end OYO juga memastikan transparansi, laporan rutin, dan pembayaran tepat waktu setiap 15-30 hari -penting bagi arus kas dari pemilik properti," jelasnya.
Secara global, OYO Hotels and Homes beroperasi di lebih dari 500 kota di India, Cina, Malaysia, Nepal, Britania Raya, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Filipina, Indonesia, dan Jepang.
Mengoperasikan lebih dari 515.000 kamar per Januari 2019, OYO secara global menambahkan lebih banyak kamar ke jaringannya dibandingkan gabungan kamar dari tiga jaringan hotel top dunia.