Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 6 desa yang berada di Kabupaten Asahan direndam oleh banjir, Jumat (5/4/2019). Ke-6 desa tersebut yakni, Desa Sei Silau Tua dan Desa Bangun Sari di Kecamatan Setia Janji, Desa Piasa Ulu, Desa Terusan Tengah, dan Titi Penghubung Desa Padang Sari Kecamatan Tinggi Raja, serta Desa Prapat Janji Kecamatan Buntu Pane.
"Selain itu, bencana longsor juga terjadi. Yakni menimpa Desa Perk. Bandar Selamat, Kecamatan Aek Songsongan," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan, Khaidir Sinaga, kepada wartawan.
Lebih lanjut Khaidir menjelaskan, banjir dan longsor ini disebabkan oleh intensitas hujan sedang yang turun di seluruh Wilayah Asahan dan hulu sejak 2 - April. Hal ini memuncak setelah terjadinya hujan dengan intensitas tinggi dan lama pada tanggal 4 dan 5 April dini hari, sehingga menyebabkan meluapnya debit air yakni Sungai Silau Tua, Sungai Hianga, Sungai Bunut, Sungai Piasa, Sungai Silau di Asahan.
"Akan tetapi dipastikan, saat ini di beberapa titik desa yang terkena banjir akan surut bila malam ini tidak turun hujan. Sekarang yang kita khawatirkan tinggal hujan dari hulu yakni wilayah Simalungun, Siantar dan Tobasa karena kita posisi di bawah dari aliran hujan mereka," jelasnya.
Khaidir menerangkan, dalam peristiwa ini tidak ditemukan adanya korban jiwa, karena kejadian ini merupakan kejadian berulang, serta karena kondisi medan yang palung (jurang) dan turunan dari hulu.
"Mereka memang sudah sering mengalami banjir. Jadi mereka cenderung bertahan untuk menjaga harta benda. Keengganan mereka untuk meninggalkan rumah itu juga dimanfaatkan disaat detik-detik sisa air surut, sehingga bisa membersihkan rumahnya," terangnya.
Kendati demikian, lanjut Khaidir, pihaknya sudah menghimbau kepada warga bila seandainya tidak tahan bisa segera mengungsi di daerah evakuasi yang tersedia. Begitu juga bila terjadi banjir yang lebih besar warga akan dipaksa pindah ke daerah evakuasi.
"Sudah ada daerah evakuasi yang kita sediakan di pos-pos titik aman," sebutnya.
Khaidir menambahkan, berdasarkan laporan BMKG Wilayah I, hujan memang akan diprediksi turun kembali. Namun, sambungnya, sampai malam ini cuaca di lokasi banjir masih dalam keadaan cerah.
"Cuaca masih cerah. Tapi kita nggak tahu bagaimana di hulu. Akan tetapi kami sudah dapat informasi di Simalungun belum ada turun hujan," pungkasnya.