Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Sebanyak 456 personel polisi dari Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) dikirim ke Nias untuk membantu pengamanan penyelenggaraaan Pemilu 2019 di wilayah hukum Kepolisian Resor (Polres) Nias.
Kapolres Nias, AKBP Deni Kurniawan, melalui Ps. Paur Subbag Humas Polres Nias, Bripda Restu Gulo, mengatakan, 456 anggota Polri dari Polda Sumut tersebut akan akan tiba Nias pada 13 April 2019.
"Pak Kapolres sudah mengajukan permintaan pasukan pengamanan Pemilu kepada Kapolda Sumut dan yang di-acc sebanyak 456 pasukan," kata Restu Gulo kepada medanbisnisdaily.com, Jumat.
Personel Polri yang akan di-BKO di wilayah hukum Polres Nias nantinya memback-up seluruh kekuatan personel yang sudah ada melibatkan unsur TNI dan Linmas, mencakup 4 kabupaten dan 1 kota terdiri dari Kabupaten Nias, Nias Barat, Nias Utara, Kabupaten Nias Selatan dan Kota Gunungsitoli. "Jadi, keseluruhan pengamanan Pemilu 2019 sebanyak 3.950 personel," ujar Restu Gulo.
Dia menjelaskan, melihat situasi dan keadaan di wilayah hukum Polres Nias, maka pola pengamanan terkait Operasi Mantap Brata Toba, dibagi dalam 3 kategori tempat pemungutan suara (TPS), yakni TPS aman, TPS rawan 1 dan TPS rawan 2, sesuai karakteristik TPS. "Yang penting, Polres Nias siap mengawal dan menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2019 ini," jelasnya.
Menurut Kapolres Nias, situasi keamanan menjelang Pemilu 2019 di wilayah hukum Polres Nias cukup kondusif dan aman. Terbukti, pada pelaksanaan simulasi sistim pengamanan kota (Sispamkota) yang digelar di halaman Polres Nias, Kamis (4/4/2019), dihadiri seluruh Forkompida beserta seluruh elemen masyarakat yang menyaksikan langsung 2 petugas yang tertembak dalam simulasi tersebut.