Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah sempat dibuka menguat di level 6.480,18 di sesi pertama perdagangan Senin (8/4/2019), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus kembali ke teritori negatif. Pelemahan IHSG masih dipengaruhi oleh sentimen teknikal di mana IHSG sulit untuk menembus level 6.500 yang menjadi level psikologis bagi IHSG sejauh ini. Kinerja IHSG terpantau flat dengan volatilitas yang sangat rendah.
"Di awal pekan ini tidak ada begitu banyak sentimen yang bisa mempengaruhi kinerja IHSG. Sejumlah data ekonomi dari eksternal diyakini tidak akan begitu banyak berpengaruh terhadap IHSG. Hingga nanti pada hari Rabu (10/4/2019), saya pikir data yang disajikan baru akan mulai membuat pasar keuangan kita bergerak atraktif," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin.
Di sisi lain, mata uang rupiah pada perdagangan hari ini juga mengalami pelemahan tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah diperdagangakan dikisaran Rp 14.144 per dolar AS. Kinerja rupiah tidak jauh berbeda dengan IHSG yang cenderung bergerak stabil dengan rentang fluktuasi pergerakan yang sangat sempit.
Gunawan memperkirakan, di sesi penutupan perdagangan sore nanti, baik rupiah maupun IHSG bisa saja mengalami penguatan. Meski potensi penguatan dan pelemahan itu sama besarnya untuk perdagangan hari ini. Rupiah masih bergerak sideways dengan menyisakan potensi pergerakan di dua arah.