Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Romantika era 80-an , 90-an dan2000-an dipastikan akan mengalir di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) malam ini. Artis Diskopantera seolah 'mesin waktu' yang membawa penonton kembali ke masa lalu itu.
“Diskopantera bakal spinning lagu lagu hits 80an , 90-an sampai 2000an awal dan mengajak semua penonton aerobik,” kata Promotor Ferry Budiman Sumbayak kepada medanbisnisdaily, Senin siang ini (8/4/2019).
Diskopantera yang bernama asli Rahmat Dwi Putrantro tampil malam ini sekaligus menandai penutupan PRSU 2019 yang telah berjalan selama satu bulan sejak dibuka untuk pengunjung pada 8 Maret 2019 lalu. Ia dijadwalkan mengisi panggung utama usai upacara penutupan di panggung utama.
Diskopantera alias DJ Anto pada awalnya sempat membentuk grup band bersama teman – teman sekolahnya. Sayangnya band tersebut bubar di awal tahun 2000 dan bahkan dia sempat bekerja sebagai karyawan kantor. Namun akhir tahun 2012, Anto mendapat kesempatan untuk tampil di acara yang bertemakan Hits 80s & 90s, Decade Of Decadence. yang membuka jalan untuk menghidupkan kembali passion yang sempat terpendam dalam jiwa Anto. Disitulah ia bertransformasi menjadi Diskopantera dalam wujud seorang DJ sekaligus MC yang memainkan hits dari era 80 dan 90.
Tak disangka konsep ini booming dan membuat Diskopantera melalangbuana di event bertemakan serupa di klub-klub elit seputar Jakarta dan Bandung. Diskopantera pun kini menjadi ikon untuk kembalinya musik-musik 80an dan 90an.
Penampilan Diskopantera yang hits dengan tagline “Lemesin jangan Diawan” sekaligus menjadi pemuncak dari deretan artis artis beken dan keren di PRSU selama satu bulan ini. Mulai dari Republika, Nidji, Kahitna, Virgoun, PADI Reborn, The Rain, Armada, Viky Sianipar, Tip-Ex, Funxoaran, St Loco, Cita Citata, Judika, DJ Saras Sanchez, hingga Four Twnty yang malam tadi menyedot lebih dari 15 ribu penonton.