Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PTPN4 beralih menggunakan daya listrik PLN dari sebelumnya genset, dengan menjadi pelanggan layanan khusus prioritas. Setidaknya PTPN4 menyebutkan dua alasan mengapa bersedia menjadi pelanggan layanan khusus prioritas itu.
Alasan pertama adalah untuk menaikkan produksi. Kedua untuk menekan biaya operasional, khususnya atas pemakaian genset. Hal itu dikatakan GM PTPN4 Distrik III, Fauzi Omar, di Heritage Hotel Aston, Medan, Senin (8/4/2019)
Pada kesempatan itu, Fauzi Omar menandatangani Perjanjian Kerjasama Layanan Khusus Prioritas dengan Manager PLN UP3 Padang Sidimpuan, Dian Herizal, disaksikan Senior Manager PLN UIW Sumut, Rino Gumpar Hutasoit, dan Manager Infrastruktur PTPN4, Satrio Widadi.
Kemudian antara GM PTPN4 Distrik II, Mahdi Al Haris dengan Manager PLN UP3 Pematang Siantar, Joy Mart Sihaloho dan GM PTPN4 Distrik IV, Agustinus Simanjuntak, dengan Manager PLN UP3 Rantauprapat, Efi Ziarman.
PTPN4 Distrik III dengan luas lahan sawit sekitar 1.200 Ha lebih yang terdiri dari kebun inti dan plasma, kata Fauzi Omar, melirik peningkatan produksi minyak sawit yang lebih besar dari produksi 600 ton per hari saat ini.
"Kalau dengan pakai genset selama ini kan hanya bisa untuk 12 jam. Sementara dengan daya dari PLN menjadi 24 jam. Artinya produksi jelas akan semakin meningkat ke depan," ujar Fauzi Omar.
Kemudian pihaknya akan terbantu dengan penghematan biaya overhoul, biaya pemakaian tenaga SDM dan biaya bahan bakar dengan tidak lagi menggunakan genset untuk proses produksi.
"Kalau selama ini kan ratusan juta biaya bahan bakar dengan menggunakan genset. Kalau dengan menggunakan listrik prioritas ini tentu biaya akan terpangkas hingga 50%," tambah Fauzi.
Sementara itu Agustinus Simanjuntak mengatakan dukungannya dengan layanan listrik prioritas tersebut. Hal senada juga dikatakan Mahdi Al Haris. Dia berharap agar pelayanan oleh PLN terus ditingkatkan.
PTPN4 merespon positif inisiatif PLN dalam rangka memberikan layanan prioritas kepada 989 unit kerja. Dengan 16 Unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan dengan kapasitas total 635 ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam serta 2 unit Pabrik Pengolahan Inti Sawit dengan kapasitas 405 ton, PTPN4 yakin produktivitas kerja akan semakin meningkat.
Namun Manager Infrastruktur PTPN4, Satrio Widadi, juga berharap layanan PLN jangan hanya sebatas lips services. Sebab kepastian layanan listrik PLN sangat mendukung operasional, utamanya untuk produksi.
Walau demikian, Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UIW Sumut, Rino Gumpar Hutasoit, memastikan layanan PLN prioritas memberi manfaat bagi para pelanggannya dibandingkan layanan reguler.
"Tentu ketepatan pelayanan dan kehandalan tertuju bagi pelanggan prioritas. Sebab perbedaan layanan prioritas dan reguler terletak pada kehandalan pasokan, atau dengan kata lain pelanggan prioritas memiliki service level agreement kehandalan lebih baik dari layanan reguler, sehingga pelanggan prioritas dapat terus bisa beroperasi secara optimal untuk meningkatkan bisnisnya," sebut Rino.