Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Memimpin penyelidikan peristiwa robohnya gedung Big White Coffee berlantai tiga yang berada di Jalan Gagak Hitam No. 5 (kawasan ringroad) Kapolresta Medan Kombes Dadang Hartanto langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP).
Bersama para petugas yang berasal dari insitusi berbeda, mereka bahu membahu mencari tahu segala hal terkait robohnya gedung tersebut pada pukul 19.00 wib, Senin (8/4/2019). Seperti tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut.
Kata Dadang, pihaknya sudah menanyai pemilik serta pengawas pekerjaan renovasi gedung yang terakhir kali berada di lokasi. Para saksi mata mengatakan bangunan tersebut roboh.
"Masih beruntung, bangunan kosong. Tidak ada orang beraktivitas di dalam," jelasnya.
Kendati demikian, ungkapnya, mereka perlu meyakinkan hal tersebut. Untuk itu diminta kepada tim SAR untuk melakukan pengecekan. Apakah benar tidak ada orang di bawah reruntuhan. Setelah dilakukan briefing, tim turun ke lokasi mengecek.
Dadang membenarkan adanya seorang korban terkena reruntuhan, berada di rumah yang persis bersebelahan dengan gedung yang direnovasi. Mengalami luka di bagian punggung dan telah dibawa ke RS untuk pengobatan.
"Nanti kita cek kondisinya," ujarnya.
Tentang situasi konstruksi bangunan yang menyebabkan terjadinya bangunan roboh, dikatakannya akan dilihat dulu perkembangan penyelidikan. Sejauh ini dugaan awal penyebab terjadinya roboh belum diketahui.
Sejumlah peralatan telah disiagakan untuk mendukung proses penyelidikan. Diantaranya, mobil ambulans. Ada tim olah TKP dan tim forensik. Jika ditemukan korban, mereka akan mengidentifikasi.
Terkait berbagai isu yang beredar di media sosial yang menyatakan banyak korban jatuh, Dadang membantah.
"Inilah informasi yang sebenarnya kami sampaikan sesuai fakta di lapangan," tegasnya.