Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Persis pada pukul 23.00 WIB, Senin (8/4/2019), aparat kepolisian bersama tim lainnya menghentikan pengecekan terhadap kemungkinan adanya korban tertimbun di bawah reruntuhan gedung Big White Coffee, di Jalan Gagak Hitam/Ring Road, Medan, yang roboh,sekitar 19.00 WIB. Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Yasir kepada medanbisnisdsily.com menyatakan, dengan menggunakan peralatan bernama vibraphonic oleh petugas dari kesatuan Sabhara sekeliling lokasi reruntuhan dicermati, hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda adanya korban.
"Hampir pasti tidak ada korban tertimbun di bawah reruntuhan. Tadi dari penjelasan para pekerja setelah meninggalkan gedung karena selesai bekerja, mereka masih mendengar bunyi gedung hendak runtuh. Bunyinya kreeekkk...kreeekkk..," jelasnya.
Para pekerja tersebut (berjumlah 20 orang), berikut pemilik gedung (A Cai), telah diperiksa di Mapolresta.
Meski demikian, terang Kompol Yasir, hari ini akan dilakukan dilanjutkan pencarian untuk memastikan ada tidaknya korban di dalama reruntuan dengan menggunakan alat berat. Sekeliling areal gedung Big White Coffee pun telah dipasangi police line guna mencegah warga yang menonton masuk.
Sebelumnya Kapolresta Medan Kombes Dadang Hartanto menyatakan hanya ada satu korban tertindih reruntuhan gedung. Yakni remaja lelaki berusia 16 tahun, Febri Manurung, yang berada di dalam rumah persis di sebelah kiri gedung. Bagian punggungnya mengalami luka. Kini dirawat di RS Advent guna pengobatan.
"Masih beruntung tidak ada orang beraktivitas di dalam saat gedung rubuh," ujar Dadang.