Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan ada 4 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tewas kecelakaan bus karyawan Malaysian Airlines (MAS) Cargo Complex. Selain korban tewas, ada 10 WNI yang mengalami luka-luka.
"Dalam kecelakaan tersebut, 4 karyawan WNI meninggal dunia dan 10 lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit. WNI korban luka-luka tersebar di RS Serdang, RS Putrajaya, RS Banting, dan RS Kajang," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu Lalu M Iqbal dalam keterangan tertulis, Selasa (9/4/2019).
Dia mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (7/4) siang waktu setempat di KLIA, Sepang, Malaysia. Menurut Iqbal, dari informasi yang diperoleh, total ada 12 orang tewas dan 32 orang terluka akibat kecelakaan itu.
"Saat terjadi kecelakaan, bus tersebut mengangkut 43 karyawan yang seluruhnya WN asing dan seorang pengemudi WN Malaysia. Bus dalam perjalanan dari asrama karyawan di Nilai, Negeri Sembilan, menuju lokasi Malaysian Airlines (MAS) Cargo Complex sebelum bus akhirnya hilang kendali dan jatuh ke selokan," ucapnya.
Saat ini Tim Perlindungan KBRI Kuala Lumpur telah mengunjungi WNI yang meninggal dan dirawat di RS. Dia menyatakan pihak KBRI juga telah berkoordinasi dengan perusahaan berkaitan dengan hak-hak para WNI yang menjadi korban, termasuk soal pemulangan jenazah ke Indonesia.
"Segera setelah menerima berita tersebut, Tim Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur telah mengunjungi WNI yang meninggal maupun dirawat. KBRI juga telah berkoordinasi dengan perusahaan dan otoritas setempat guna memastikan semua korban memperoleh hak-haknya dan agar jenazah dapat dipulangkan ke tanah air segera," ujar Iqbal.
Sebelumnya, seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Senin (8/4/), korban tewas dalam kecelakaan ini berjumlah setidaknya 11 orang, yang terdiri atas 10 warga asing dan satu sopir berkewarganegaraan Malaysia. Kecelakaan ini terjadi di dekat area MASKargo di Sepang pada Minggu (7/4) malam pukul 23.10 waktu setempat.
Masih berdasarkan berita The Star, ada 3 WNI, semuanya wanita, yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan ini. Otoritas Malaysia menyebut sopir bus itu diduga salah berbelok sehingga menyebabkan bus terjun ke saluran air.(dtc)