Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Masih setengah tahun setelah dihotmix, Jalan Kebun Kopi Pasar VII Marendal, Kecamatan Medan Amplas perbatasan dengan Patumbak Deli Serdang ini sudah rusak.
Saat ini kondisinya tak ubahnya seperti kubangan kerbau. Masyarakat yang melintasi jalan itu pun resah. Bila tak hati-hati berkendara, mengancam keselamatan. Selain itu, membuat kendaraan bermotor cepat rusak.
Warga sekitar, Boru Nainggolan menuturkan, sudah tiga minggu belakangan ini jalan tersebut rusak parah. Selain berlobang sangat dalam, aspal jalan sudah dalam kondisi menganga.
"Padahal baru diaspal lagi Desember tahun lalu, belum sampai enam bulan jalan sudah rusak lagi," katanya kepada wartawan, Selasa (9/4/2019).
Diungkapkannya pengerjaan jalan waktu itu oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan. Sayangnya, kata Boru Nainggolan lagi, perbaikan jalan tersebut tidak diikuti dengan pembenahan drainase di sisi kanan dan kiri jalan.
Dia pun menuding pekerjaan tersebut asal jadi. Sebab dalam setahun mau dua kali perbaikan yang dilakukan pada jalan itu. Perlintasan jalan didekat Jalan Sumber Amal itu langganan rusak.
"Umurnya tak sampai setahun pasti sudah hancur lagi. Udah gitu tak ada drainasenya kanan kiri karena sudah dangkal kali paritnya. Akhirnya air itu tergenang ke badan jalan saat hujan deras. Ditambah lagi pedagang yang jualan di pinggir jalan, sesuka hatinya membuang limbah ke jalan," ujarnya lagi.
Pengamatan di lokasi, setiap pengendara yang melintasi jalan tersebut, terutama pengendara sepeda motor, harus ekstra hati-hati jika tak mau terperosok bahkan terjatuh dari kendaraannya.
Secara terpisah, Camat Medan Amplas, Edi Mulia Matondang mengaku tidak mengetahui persis titik kerusakan jalan yang terjadi. Dia mengatakan terlebih dahulu memastikan kepada lurah Harjosari II, apakah jalan tersebut waktu itu yang mengerjakan adalah Dinas PU Medan.
"Aku gak gitu tahu kali jalan itu, pasar-pasar berapanya juga aku kurang tahu. Karena setahuku itukan perbatasan ya, coba nanti kutanya dulu sama lurahnya ya," ungkapnya saat dikonfirmasi, kemarin.
Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Medan, Mukhyar yang dikonfirmasi mengatakan, akan segera mengecek kondisi jalan tersebut melalui unit pelaksana teknis (UPT) setempat.
"Saya juga akan berkoordinasi dengan lurah setempat, memastikan wilayah tersebut memang masuk Kota Medan. Karena ada informasi bahwa itu masuk wilayah Delisersang," katanya.
Setelah diterangkan melalui keterangan warga setempat, kalau pengaspalan jalan dilakukan Pemko Medan tahun lalu, Mukhyar kembali mengatakan terlebih dahulu memastikan pekerjaan tersebut memang dilakukan oleh pihaknya. "Terima kasih atas informasinya, nanti kita tindak lanjuti," ujarnya.