Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pelaku wisata di Medan meminta agar pengelola Pasar Wisata Tikung (Titi Kuning) nantinya selektif dalam memilih produk yang akan dijajakan. Selain kualitas dan paking, labelisasi halal juga perlu diperhatikan.
Hal itu dikatakan Denny S Wardhana, mewakili Asosiasi Pariwisata di Medan saat Gala Dinner dan Sosialisasi Pasar Tikung yang digelar Forum Komunikasi Usaha Kecil Menengah (FK UKM), di Garuda Plaza Hotel, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Selasa malam (9/4/2019).
"Kalaupun ada yang tidak halal, misalnya kuliner, harus dibuatkan tempatnya secara khusus," kata Denny.
Denny mengatakan, hal yang tak kalah penting lainnya adalah ketersediaan lokasi parkir yang luas dan nyaman. Selain itu juga penting disediakan tempat bermain bagi anak. Dengan begitu pengunjung bisa betah dan merasa tenang saat berbelanja.
Sebelumnya, Ketua UMKM Pasar Wisata Tikung, Supriadi, mengajak para pelaku industri ekonomi kreatif dan insan pariwisata di Medan agar bersama-sama mewujudkan pasar wisata ini sebagai alternatif wisata berbelanja di Kota Medan.
"Medan ini kota besar, tapi ketinggalan soal pariwisata ekonomi kreatif. Pasar Tikung ini pasar wisata pertama di Medan," jelasnya.
Pimpinan Pasar Wisata Tikung, Hendy Ong, mengatakan, pasar ini sebagai upaya untuk mendukung visi dan misi pemerintah untuk memajukan industri ekonomi kreatif berbasis pariwisata yang dicanangkan pemerintah, baik pusat, maupun pemerintah Kota Medan.