Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Solo. Capres Prabowo Subianto bercerita soal pengalamannya di Pilpres 2019. Dia mengaku pernah diejek seorang cendikiawan karena balihonya tak banyak.
"Saya pernah oleh seorang cendekiawan oleh seorang profesor doktor dia nanya tapi saya menangkap pertanyaan itu rodo-rodo ngejek. Dia bilang begini 'Pak Prabowo. Kok Pak Pak Prabowo dan Sandi nggak ada ya balihonya di sini'," tutur Prabowo saat kampanye Akbar di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2019).
Meski mendapat ejekan, Prabowo mengaku tak masalah. Kepada sang cendikiawan Prabowo pun menjawab bahwa dirinya memang tak memiliki uang untuk memasang baliho di mana-mana.
"Saya jawab bener pak kami nggak punya uang untuk bikin baliho banyak-banyak. Tapi saya yakin baliho saya ada di hati rakyat saya," katanya.
Prabowo mengatakan dirinya memang tidak memiliki banyak dana untuk berjuang di Pilpres 2019 ini. Usaha demi usahanya demi mendapatkan suntikan dana bahkan dipersulit.
"Kami, saya dipersulit. Kami mau dagang aja dipersulit. Saya mau jual tanah saya untuk perjuangan dipersulit," katanya.
"Tapi saya tidak gentar, saya tidak menyerah, saya tidak takut. Saya tidak akan berlutut. Lebih baik saya mati daripada menyerah pada orang-orang itu," imbuh Prabowo. dcn