Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintah saat ini tengah menggenjot masuknya investasi asing ke Indonesia. Di satu sisi itu bisa mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan. Di sisi lain ada kekhawatiran ekonomi Indonesia bakal tergantung asing.
Tim Ekonomi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Anthony Budiawan menilai Indonesia sudah begitu bergantung pada investasi asing.
"Kalau asing diperbesar lagi maka dia depannya makin lama ekonomi kita makin tergantung (asing) gitu. Jadi makin parah. Tinggal tunggu waktu saja bahwa itu akan terjadi seperti tahun 1998, kurs akan begitu. Tinggal tunggu waktu," katanya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (10/4/2019).
Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara TKN Jokowi-Amin, Arif Budimanta menjelaskan sisi positif dari masuknya investasi asing di Indonesia.
"Yang pertama investasi dalam rangka untuk mendatangkan devisa. In the middle atau in the long term. Yang kedua, menciptakan lapangan kerja yang banyak. Yang ketiga, melibatkan usaha kecil dan menengah dalam konteks usahanya secara keseluruhan," paparnya.
Arif Budimanta tak membantah salah satu tujuan masuknya investasi asing untuk membenahi neraca transaksi berjalan (current account) dan keseimbangan neraca pembayaran (balance payment).
"Ini adalah upaya dalam jangka panjang untuk memperbaiki apa yang kita sebut dengan current account kita maupun balance payment memang yang sejak awal sudah kita pahami ini adalah proses yang panjang bukan datang tiba-tiba," tambahnya.(dtf)