Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Nilai tukar rupiah masih terpantau melemah tipis dikisaran Rp 14.157 per dolar Amerika Serikat (AS). Pergerakan rupiah masih dipengaruhi pernyataan Presiden AS Donald Trump terkait perang dagang dengan Eropa. Selain itu, rupiah juga masih menanti kebijakan perkembangan suku bunga di Jepang.
"Rupiah masih dipengaruhi sentimen dari luar negeri. Tapi sayangnya, sentimen-nya negatif. Begitupun, rupiah masih berpeluang diperdagangkan di teritori positif," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (11/4/2019).
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan tetap berda diteritori negatif hingga penutupan perdagangan. Apalagi hingga perdagangan siang, IHSG masih melemah dilevel 6,435.77. Posisi tersebut lebuh buruk dibandingkan dengan sesi pembukaan yang sempat diperdagangkan di level 6.468,26.
Pelemahan IHSG masih pengaruhi oleh memburuknya hubungan dagang AS dengan sejumlah negara lainnya. Seiring dengan pernyataan Donald Trump yang menyatakan bahwa perang dagang belum selesai. Kondisi tersebut sangat mempengaruhi pelaku pasar. Dimana pasar mengkhawatirkan bahwa adanya kemungkinan perang baru yang bisa menekan pasar saham.