Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hingga akhir Maret 2019, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Kantor Cabang Medan Iskandar Muda (Kanca Medan Ismud) berhasil menghimpun simpanan atau dana pihak ketiga (DPK) sekitar Rp 1,221 triliun.
Pemimpin Cabang BRI Kanca Medan Iskandar Muda, Armansyah, di Medan, mengatakan, jumlah DPK tersebut meningkat sekitar Rp 93,746 miliar dari posisi akhir Maret 2018 yang sekitar Rp 1,127 triliun.
Dari total DPK yang berhasil dihimpun BRI Kanca Medan Ismud, porsi DPK dalam bentuk Tabungan Simpedes sekitar Rp 936,298 miliar meningkat secara year on year (yoy) dari posisi akhir Maret 2018 yang sebesar Rp 877,249 miliar.
"Sementara simpanan dalam bentuk deposito secara yoy meningkat menjadi Rp 284,546 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 yang masih sekitar Rp 250,004 miliar.
Sedangkan simpanan giro tercatat sekitar Rp 388 juta hingga akhir Maret 2019," jelasnya disela-sela Penarikan Undian Simpedes Periode Semester II-2018 BRI Cabang Medan Iskandar Muda, Kamis (11/4/2019).
Dalam kegiatan tersebut, hadiah utama berupa satu unit mobil diraih Pdt Maslan Sitepu ST, nasabah BRI Unit Tanjung Sari Medan Iskandar Muda.
Sedangkan total pinjaman atau kredit yang disalurkan hingga akhir Maret 2019 tercatat sekitar Rp 1,239 triliun, meningkat Rp 118,44 miliar jika dibandingkan posisi akhir Maret 2018 yang sekitar Rp 1,120 triliun.
Pinjaman yang disalurkan tersebut terdiri dari pinjaman komersial Rp 473,786 miliar, pinjaman Briguna Rp 603,807 miliar dan KUR Mikro baru Rp 161,606 miliar.
Armansyah yang didampingi Manajer Bisnis Mikro BRI Kanca Medan Iskandar Muda Windi Widiastuti mengatakan, kegiatan Penarikan Undian Simpedes Periode Semester II-2018 BRI Cabang Medan Iskandar Muda itu merupakan bentuk apresiasi kepada nasabah yang telah menyimpan dananya di bank tersebut.
Dana yang terhimpun tersebut, kemudian disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman (kredit).
"Kami berharap pinjaman yang disalurkan itu dapat membantu aktivitas usaha masyarakat penerima pinjaman, sehingga usahanya dapat semakin maju dan berkembang, serta berkontribusi terhadap pembangunan, khususnya di Sumatera Utara (Sumut)," ujarnya.