Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan.Ledakan keras yang merusak sejumlah rumah toko (Ruko) di Jalan Kruing, Medan pada Kamis petang (11/4/2019), diduga berasal dari gas tanam. Tim dari Perusahaan Gas Negara (PGN) Medan pun turun ke tempat kejadian perkara (TKP).
Sales Area Head Medan PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Syaiful Hadi, yang sudah berada di lapangan sudah melakukan pemeriksaan.
"Dari pemeriksaan saya, fasilitas gas aman. Mereka juga menggunakan LPG 3 Kg dan 12 Kg. Sepertinya ini penyebabnya, tapi kita masih menunggu hasil penyelidikan polisi dulu," ujarnya melalui pesan lewat WhatApp.
Ledakan keras terjadi di Jalan Kruing, Medan pada Kamis petang (11/4/2019) mengakbatkan jatuhnya korban dan rusaknya sejumlah ruko. Dikabarkan 2 orang tewas, 3 kritis dan lainnya luka-luka. Para korban sudah dilarikan ke RS Royal Prima, Jalan Sekip, Medan.
Dua korban tewas berumur 2 dna 4 tahun. Sedangkan identitas korban belum diperoleh. Juga belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dan pihak terkait soal jumlah korban dalam ledakan tersebut.
Sebelumnya, Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Tobing membenarkan terjadi ledakan di Jalan Kruing. "Petugas masih bekerja untuk menyelamatkan orang yang ada di dalam reruntuhan bangunan di Jalan Kruing," jelasnya.
Dia juga mengharapkan kepada warga untuk menjauh dari lokasi kejadian. Sebab, petugas Polsek Medan Baru ingin melakukan penyelidikan penyebab kejadian ledakan dahsyat tersebut.
Menurut Martuasah, kejadiannya sekitar pukul 18.30 WIB, di saat adanya transaksi pembelian di Tokoh Roti Bolu Amanda dan Meranti
Ia menyebutkan, lokasi ledakan juga masih berantakan dan dipadati warga sekitar. Personel Polsek Medan Baru melakukan pencarian korban yang terjebak di dalam reruntuhan bangunan.