Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Balques Manisang terpilih sebagai salah satu moderator yang akan memandu debat kelima Pilpres 2019 pada Sabtu (13/4/2019). Yuk! Kenalan lebih dekat dengan sosok Balques, presenter yang mengawali kariernya sebagai jurnalis di TvOne.
Wanita kelahiran Solo, Jawa Tengah ini memulai kariernya di TvOne sebagai jurnalis pada 2008. Balques merupakan lulusan London School of Public Relation Jakarta yang menempuh jurusan komunikasi massa.
"Awalnya memang mau mengawali karier sebagai reporter. Pas sekali pas saat itu banyak peristiwa banyak kesempatan untuk bisa mengasah mental dan kemampuanku sebagai jurnalis. Karena disitu banyak live report, terus kemudian dipercayakan jadi field producer," cerita Balques di Sepikul, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2019).
Setelah terjun ke lapangan untuk meliput berbagai kejadian dan peristiwa, Balques juga sempat menjadi assosiate producer. Pada 2012, ia kemudian dipercaya untuk memandu Apa Kabar Indonesia Akhir Pekan yang tayang pada Sabtu dan Minggu malam.
Hingga akhirnya pada 2017, presenter berusia 33 tahun ini mendapatkan tantangan untuk membuat sebuah program televisi. Balques pun mengungkapkan keinginannya untuk terjun lagi ke lapangan kembali mengasah kemampuan jurnalistiknya dan berhubungan dengan masyarakat.
"Karena sudah kelamaan di studio yang pasti selalu AC, aku merasa butuh tantangan. Justru kalau keluar comfort zone di situ kamu bisa berkembang. Ditawarin mau program apa, aku mau program yang bisa terjun langsung ketemu sama masyarakat, aku mau ke lapangan lagi. Jadi teman-teman pada kaget kenapa ke lapangan lagi sih. Mungkin karena sudah lima tahun, aku butuh mengasah kemampuan untuk jadi jurnalis lagi ya dengan terjun ke lapangan," terang Balques.
Wanita asal Sangir Talaud, pulau paling ujung di Sulawesi Utara ini kemudian menjadi host sebuah program acara Fakta yang perdana tayang pada Agustus 2017. Kini, Balques pun masih menjadi pembawa acara sekaligus produser di program investigasi yang tayang setiap Senin malam.
"Akhirnya dapat Fakta, itu invetigasi masalah-masalah yang ada di masyarakat. Kalau daily kan isu apa yang lagi top kamu kerjain. Tapi ini tantangannya harus bisa lihat isu," kata Balques.
"Baru ngerjain episode kedua atau ketiga itu booming gara-gara ngerjain reklamasi teluk Jakarta. Aku ke lapangan terus mau membuktikan aja benar nggak sih revitalisasi teluk Jakarta yang katanya mau dipercantik ini bisa jadi milik kita, bisa jadi milik rakyat. Ternyata begitu aku mau meliput diusir, masyarakat aja susah masuk dan bukannya kita mencari kesalahan orang ya, tapi ini benar nggak sih dan akhirnya bisa jadi leading issue, padahal kan reklamasi sudah dari 2015 nah 2017 ramai lagi. Sampai akhirnya reklamasi teluk di Jakarta dibubarkan oleh Gubernur selanjutnya," kenangnya.
Sejak saat itu, program yang dipandu oleh Balques mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan sampai saat ini masih terus berjalan. Hal tersebut pun merupakan sebuah prestasi baginya.
Namun, Balques tak terus merasa puas atas pencapaiannya dan ingin membagikan ilmunya kepada siapun yang membutuhkan. Bersama dengan teman-teman seprofesinya, Balques tergabung menjadi pengajar di sekolah komunikasi Sepikul yang baru didirikan pada 2019.
"Aku punya teman-teman yang seprofesi semua, sering hangout bareng, terus kenapa kita nggak bikin sesuatu yang bermanfaat daripada ghibah sampai jengah, harusnya kita bisa nih brain storming. Akhirnya kita bikin sepikul yang dibuka untuk semua kalangan, orang yang mau belajar komunikasi ke sini. Ini apa yang mau dicapai itu kita bantu it's about communication in your life," jelas Balques.
"Karena kalau kita punya banyak ilmu itu nggak bagus juga ya kalau disimpan sendiri, ya buat apa ini kan banyak banget adik-adik yang butuh, biar tahu ilmu itu bukan cuma kamu sendiri," tuturnya.(dtc)