Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mewanti-wanti kemungkinan adanya kepala daerah di Sumut yang memberikan dukungan kepada calon tertentu pada Pemilu Serentak 2019, baik Pilpres maupun Pileg. Ia menyatakan kepala daerah 'kampungan' jika ada bupati atau wali kota yang meminta rakyat mendukung calon tertentu.
"Kampungan itu kalau ada kepala daerah yang meminta rakyat mendukung calon A atau calon B. Pemilu adakah pesta demokrasi, biarlah rakyat bergembira dengan pilihannya," ujar Edy di hadapan ratusan peserta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2020 Pemprov Sumut, di Hotel Santika Dyandra Medan, Jumat (12/4/2019).
Seperti diketahui, cukup banyak bupati atau wali kota di Sumut mempunyai pertalian darah atau hubungan kekerabatan dengan calon presiden dan calon anggota legislatif. Misalnya, Bupati Tapanuli Selatan Syahrul Pasaribu dengan Gus Irawan Pasaribu dari Partai Gerindra yang merupakan kakak adik. Gus kembali mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumut II yang diantaranya adalah Tapsel.
Bupati Serdang Bedagai, Sukirman; Bupati Mandailing Natal, Dahlan Nasution dan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, masing-masing anaknya maju sebagai caleg DPRD di wilayah yang mereka pimpin.