Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rasa bahagia tak dapat disembunyikan Gema Ayu Pratiwi, 27, desainer muda dari Medan saat 9 koleksi rancangannya tampil dibawakan para model di lintas catwalk Indonesia Fashion Week (IFW) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) beberapa waktu lalu.
Betapa tidak, sejak lama ia mengimpikan bisa duduk sebagai penonton IFW eh kenyataannya sekarang malah ia dan karyanya yang berada di panggung dan disaksikan ribuan undangan.
“Kayak mimpi aja. Dulu berharap bisa duduk nonton aja udah senang,” ungkap Gema di rumah modenya Gema Boutique, Jalan Mangaan Gang Inpres 2 Pasar 2 Mabar Medan, Jumat (12/4/2019).
Di ajang IFW tersebut, hadir para desainer top Indonesia termasuk Ketua Umum APPMI. Poppy Dharsono. Inilah alasan yang membuat Gema merasa bahagia sekaligus bangga karyanya bisa tampil di depan mereka.
Sebagaimana diketahui, Indonesia Fashion Week (IFW) kembali dihelat untuk ke-8 kalinya. Tahun ini, IFW digelar di JCC pada tanggal 27 - 31 Maret lalu. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pekan mode ini diselenggarakan oleh Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dan untuk pertamakalinya pula APPMI Sumut ikut serta.
Tahun ini IFW 2019 kembali mengangkat kebudayaan Indonesia sebagai visi besarnya. Tema yang diambil adalah 'Cultural Values'.
Gema salah satu dari 9 desainer asal Sumatera Utara tergabung di APPMI BPD Sumut yang ikut even bergengsi tersebut. Desainer Sumut lainnya adalah Yapmode by Yuni Pohan dengan koleksi tenun Batubara “Mabara” (Made in Batubara), Zul Said (Songket Medan), Riki Damanik (Tenun Deli Serdang), Adah Mode (Tenun Langkat), Haze be wear by Harry Hasibuan (Batik Kito dari Tanjung Balai), Yenti Um (Tenun Langkat), Arini Rumah Mode (Tenun Binjai) serta Rita Maharani (Songket Medan).
Gema sendiri membawakan koleksi tenun Melayu Batubara yang diberi tema “Miletnica”, akronim dari Milenial Etnic dengan konsep pakaian tertutup yang ready to wear dan didisain wearable sehingga dapat dikenakan untuk berbagai kesempatan.
Keikutsertaan Gema tidak terlepas peran organisasi APPMI Sumut yang diketuai Yuni Pohan dan dukungan dari Ketua Dekranasda Sumut serta Dinas Koperasi dan UKM Sumut.
Koleksi Gema di ajang IFW 2019 berbahan kain warna biru dari dan hal itu menurutnya merupakan tantangan tersendiri. Apalagi untuk sembilan koleksi pakaian persiapan hanya satu minggu. “Tapi alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” ujarnya.
Gema pun berterimakasih kepada Ketua Dekranasda Sumut, Nawal Lubis serta Dinas Koperasi dan UKM Sumut di ajang nasional ini yang telah memberi dukungannya.