Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Hadir di acara deklarasi dukungan warga Minang yang tergabung dalam Barisan Minang Bersatu kepada pasangan capres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin, di Amaliun Foodcourt, Medan, Jumat (12/4/2019), pimpinan Rumah Komunikasi Lintas Agama Bunda Indah tampil berapi-api.
Di hadapan ratusan warga etnis Minang yang hadir dia menyatakan siap pasang badan untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres yang tinggal beberapa hari lagi. Karena Jokowi adalah orang yang gigih mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana pendiri bangsa (Bung Karno), maka dia harus didukung oleh seluruh rakyat Indonesia memimpin sebagai Presiden.
Ungkap Bunda Indah, bukan pembangunan infrastuktur dan yang lainnya yang membuat dia sangat membanggakan Jokowi. Tetapi kesabaran dan keikhlasannya untuk terus melayani rakyat dan tidak mempedulikan berbagai tuduhan bohong kepadanya.
Dia menyatakan kesabaran dan keikhlasan Jokowi mengalahkan kesabaran dan keikhlasan para ulama. Terlebih ulama atau ustaz yang kerap menyebar hoax melalui ceramah-ceramah di masjid. Jokowi diburuk-burukkan.
"Saya tidak ada kepentingan apapun dengan Jokowi. Saya tidak pernah ingin berjumpa dengannya, tetapi dia yang bertanya kenapa saya tidak ingin bertemu dengan dia. Tapi saya siap pasang badan untuk memenangkan Jokowi," tegasnya bersemangat.
Bunda Indah menantang agar seluruh umat Muslim mengusir ustaz yang berceramah di masjid-masjid yang isinya memburuk-burukkan Jokowi. Mereka dituding sebagai orang munafik, memakai sorban tetapi menyebar fitnah.
"Apakah bapak-bapak dan ibu-ibu berani mengusir ustaz-ustaz yang memburuk-burukkan Jokowi dari masjid," ujarnya di acara yang juga dihadiri mantan Gubernur Sumatra Utara, Syamsul Arifin itu.
Usaha Bunda Indah memenangkan Jokowi-Ma'ruf dikakukan dengan mendatangi warga hingga pelosok, setiap hari. Dia tidak takut pada ancaman keselamatan dirinya yang selalu datang dari berbagai pihak.
"Kalau mati untuk keselamatan negeri, untuk keutuhan NKRI, saya tidak takut mati," papar Bunda Indah yang juga Ketua Majelis Taklim Sumatra Utara.