Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pematang Siantar. Tas ransel berwarna hitam bertuliskan "LailahaI llallah ADA BOM MAMPUS KELIAN" yang menggemparkan warga Kota Pematang Siantar,Sabtu (13/4/2019), ternyata hanya berisi pot bunga pelastik dan tanah. Hal itu terungkap setelah regu penjinak bom (Jibom) dari Brimob Subden B Pematang Siantar melakukan pengamanan dan peledakan terhadap tas menghebohkan tersebut di Mako Brimob sekitar pukul 19.00 WIB
Setelah ditunggu beberapa jam, sekitar pukul 17.00 WIB Tim Jibom Brimob tiba di lokasi tas misterius di Jalan Melanton Siregar, Pematang Siantar.Tim Jibom beranggota 10 orang yang dikomandoi Ipda Yusuf langsung melakukan penanganan.
Tim Jibom datang dengan mobil khusus dan gandengan Bomb Squad segera membuat formasi tali seperti pembuatan rangkaian katrol. Salah seorang anggota Jibom Brigadir Bambang Sudirmanto dengan gagah berani mencantolkan pengait kebahian tas tersebut. Kemudian secara perlahan-lahan Tim Jibom mengangkat tas tersebut dengan rangkaian katrol dan kemudian memasukkannya ke dalam alat Bomb Squad.
Berhasilnya Tim Jibommemasukkan tas diduga berisi bom tersebut ke dalam Bomb Squad disambut tepuk tangan sangat meriah dari ratusan warga yang ada di lokasi tersebut. Selanjutnya Tim Jibom membawa ke Mako Brimob Pematang Siantar.
Sekitar pukul 19.00 WIB, disaksikan langsung Kapolres Pematang Siantar, AKBP Heri Hembertus Ompusunggu serta puluhan awak media, Tim Jibom berhasil meledakkan tas tersebut. Dan ternyata hanya berisi sebuah pot bunga pelastik (fiber) yang diisi tanah.
Kapolres mengaku lega karena ternyata isi tas bertuliskan ada bom tersebut hanya berisi pot bunga dan tanah.
"Kita bersyukur bahwa isi tas tersebut hanya berisi pot bunga dan tanah. Namun karena keberadaan tas tersebut telah membuat keresahan, maka kami akan melakukan pengusutan dan penyelidikan hingga pelakunya terungkap dan kita tangkap.Untuk langkah pertama kami telah menyita tas dan isinya dan cctv sebgai bahan penyelidikan," jelas Hembertus.
Heri Hembertus juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, karena polisi akan memberi perlindungan pengamanan yang maksimal.
"Saya berharap agar seluruh warga mau dan tidak takut memberi informasi seperti tas yang menghebohkan tersebut kepada polisi," kata Hembertus.