Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Seorang penjual koran di lingkungan Kampus Universitas Sumatra Utara (USU) bernama Zulham (57) meregang nyawa di Rumah Sakit USU, tak lama usai ditabrak mobil Sedan warna hijau BK 1613 BM, yang dikemudikan kawanan rampok, Sabtu (13/4/2019) siang. Korban warga Jalan HM Said, Gang Kacung, Kecamatan Medan Perjuangan itu ditabrak ketika komplotan rampok tersebut berusaha kabur dari kejaran massa setelah aksi pencurian terhadap satu unit sepeda motor milik mahasiswa ketahuan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Philip Antonio Purba menyampaikan, kawanan perampok berjumlah 4 orang, yakni Said Reza (31), warga komplek Puri Zahara II, Armen Purba (27) warga Jalan Karya 7 Tanah Garapan, Indra Syahputra (34) warga Dusun 5, Sei Mencirim, serta Andreas (20) warga Dusun 5, Sei Mencirim.
"Keempatnya saat ini sudah kita amankan," ungkapnya kepada wartawan.
Philip menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika para pelaku mencuri motor warna abu-abu BK 6219 ACK milik Rizki Afit Pratama (18), warga Gang Amal, Tanjung Morawa, yang diparkir di halaman Fakultas Teknik Kimia Kampus USU, sekitar pukul 10.30 WIB.
Saat itu, lanjut dia, pelaku Armen Purba turun dari mobil untuk mengambil motor korban. Selanjutnya usai berhasil mendorong motor korban keluar dari areal fakultas teknik kimia, ia pun sempat memotong kabel kunci kontak motor tersebut.
"Akan tetapi karena motor tidak hidup, pelaku terus mendorongnya ke arah parkir mobil temannya yang sedang menunggu. Tapi kemudian seorang mahasiswa melihat langsung meneriaki maling, sehingga pelaku Armen langsung dipukuli oleh massa," jelasnya.
Melihat rekannya dipukuli, terang Philip, para pelaku lainnya langsung lari keluar dari mobil, sehingga ikut menjadi bulan-bulanan massa. Diduga karena ketakutan, salah satu tersangka bernama Reza langsung melajukan mobilnya dengan sangat kencang, sehingga menabrak Zulham yang saat itu sedang melintas menaiki sepeda dayung.
"Korban atas nama Zulham meninggal sekitar 2 jam usai dilarikan ke rumah sakit. Saat ini korban sudah dibawa keluarga ke rumah duka untuk selanjutnya dikebumikan," tuturnya.
Sambung Philip, keempat tersangka yang babak belur dihajar massa juga harus dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan. Barang bukti berupa sepeda motor milik korban, mobil sedan milik pelaku, dan kunci T sudah diamankan.
"Ke 4 tersangka dibawa ke RS Bhayangkara karena terluka parah akibat dipukuli massa," pungkasnya.