Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbsnisdaily.com-Langkat. Ilyas alias Li, penduduk Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan (Pangkalan Brandan), Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, terjun ke Sungai Babalan Pangkalan Brandan, persisnya di depan gudang Lambok Lama, Jalan Pelabuhan, Lingkungan 1, Kelurahan Sei Bilah Barat, Kecamatan Sei Lepan, Langkat, saat terjadi penggerebekan narkoba oleh Sat Res Narkoba Polres Langkat, Sabtu siang (13/4/2019). Hingga Minggu (14/4/2019) dini hari, Ilyas belum ditemukan.
Tim Polres Langkat dibantu Polsek Pangkalan Brandan, Sat Pol Air, dan BPBD Langkat menyisir pinggiran dan arus Sungai Babalan hingga Minggu dini hari mencari Ilyas, namun belum juga ditemukan.
Sebelum mencebur ke sungai, Sat Res Narkoba melakukan penggerebekan terhadap pelaku tindak kejahatan dan penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu di salah satu rumah tersangka narkoba di Jalan Pelabuhan Ujung, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Langkat. Teman korban Ilyas yang dijuga pelaku, yakni Umar Syahputra (32) penduduk yang sama berhasil diringkus polisi. Ilyas kabur dan melompat ke Sungai Babalan.
Dalam melakukan pengejaran, polisi melepaskan tembakan peringatan 3 kali, namun tidak diindahkan korban.
"Kami mendengar suara tembakan 3 kali, Ilyas terus lari dan terjun ke sungai dari samping rumah di pinggir sungai di gudang. Sempat melihat korban minta tolong hingga 2 kali, dan ketiga 3 kali korban tenggelam dengan posisi kepala di atas air," sebut Yetno dan Usman, warga sekitar yang melihat Ilyas tenggelam.
Terdengar isu, Ilyas sempat tetembak di dada.
Kanit 2 Sat Narkoba Polres Langkat, Ipda Amrizal Hasibuan, yang memimpin pengerebekan kepada Muchtar Kutai (66), abang korban yang disaksikan warga di sekitar lokasi kejadian, menjelaskan bahwa Ilyas melarikan diri saat digerebek dan akan ditangkap terkait kasus narkotika bersama temannya Umar Syahputra, yang saat ini sudah diamankan di Polsek Pangkalan Brandan. Dari penggerebekan itu polisi menemukan barang bukti narkotika.
Muchtar Kutai meminta pihak terkait menemukan adiknya."Apapun masalahnya Ilyas, saya berharap pihak kepolisian untuk mencari adik saya. Benar tidaknya ditembak nanti ada pembuktiannya setelah ditemukan," katanya.
Sumber di kepolisian menyebutkan, Ilyas beberapa bulan lalu baru bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) terkait kasus narkoba.
Kepala kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat, Iwan Sahri saat dihubungi melalui pesan WatsApp Sabtu malam menjelaskan, pencarian terhadap korban dihentikan karena gelap, akan dilanjutkan pagi ini.