Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi mengapresiasi pelaksanaan Lomba Desain Kreasi Oranamen Melayu yang digelar Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (13/4/2019), di Gelanggang Mahasiswa H Anif Unimed, Jalan Willem Iskandar, Medan.Ia berjanji mempertimbangkan ornamen yang tampil sebagai pemenang menjadi motif untuk maju dinas di Pemprov Sumut.
“Alhamdulillah, kita patut bersyukur adanya kegiatan seperti ini. Kegiatan seperti ini membantu melestarikan dan menghidupkan kembali kesenian Melayu di tengah-tengah masyarakat. Dengan begitu, Melayu tak akan hilang dari bumi Melayu,” ucapnya usai menutup kegiatan tersebut.
Kata Edy Rahmayadi, kegiatan seperti ini merupakan salah satu usaha mewujudkan Sumut Bermartabat. Karena, Sumut yang bermartabat adalah Sumut yang mengenal dan melestarikan identitas serta keberagaman seni dan tradisi yang dimiliki. Termasuk salah satunya Melayu yang mulai luntur dan terkikis di tengah masyarakat.
“Saya berharap semakin banyak nantinya kegiatan seperti ini. Tidak hanya desain ornamen tetapi juga semua, baik tarian maupun musik dan lainnya. Kita bengkitkan kembali seni dan budaya dari semua etnis di Sumut,” katanya.
Selain itu, Edy pun mengapresiasi pihak penyelenggara dan panitia. Meskipun banyak yang bukan suku Melayu, tetapi turut bersemangat menghidupkan kesenian Melayu.
“Artinya, kita semua di Sumatra Utara ini merasa saling memiliki satu sama lain. Kekompakan dan persatuan seperti ini harus senantiasa kita rawat,” katanya.
Dirinya mengatakan akan melihat kembali hasil ornamen yang menjadi pemenang dalam lomba tersebut. Kemudian, nantinya akan dipilih motif yang cocok untuk dijadikan produk atau pakaian untuk dipakai pada hari tertentu oleh Pemprov Sumut.
Rektor Unimed Prof Dr Syawal Gultom MPd mengucapkan terima kasih atas kepercayaan TP PKK untuk memilih Unimed sebagai salah satu pihak penyelenggara. “Mudah-mudahan kedepannya semakin banyak kerja sama seperti ini di masa depan,” katanya.
Ketua panitia Raden Burhan Surya yang juga merupakan dosen seni rupa FBS Unimed menyampaikan bahwa lomba diikuti ratusan peserta. Tujuan diadakan lomba ini, katanya, adalah agar generasi muda dapat mengenal kembali ornamen Melayu yang mulai terlupakan di tengah masyarakat.