Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbsnisdaily.com-Langkat. Polisi telah memeriksa jenazah Ilyas alias Li (35), korban hanyut akibat menceburkan diri ke Sungai Babalan, Pangkalanbrandan, saat personel Satres Narkoba Polres Langkat menggerebek sebuah rumah dalam kasus narkoba pada Sabtu siang (13/4/2019). Hasilnya, tidak ditemukan luka tembak pada tubuh korban sebagaimana yang diduga sebagai penyebab tewasnya korban.
Jenazah korban ditemukan pada Minggu (14/4/2019), sekitar pukul 06.30 WIB. Hanya terdapat luka robek pada pelipis mata kanan dan luka robek di belakang telinga kanan diduga akibat benda tumpul berupa kayu, karena korban melompat ke sungai. Pada dasar sungai banyak tunggul kayu nibung bekas tiang-tiang rumah pinggir pantai. Keluarga korban juga tidak meminta jasad korban diotopsi
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat yang mengevakuasi korban langsung menyerahkan jenazah kepada personel Polsek Pangkalan Brandan. Selanjutnya diserahkan kepada keluarganya di Kelurahan Sei Bilah untuk dikebumikan.
Abang korban, Muchtar Kutai (66) mengatakan, pihaknya tidak bersedia untuk dilakukannya otopsi terhadap jasad adiknya.
"Setelah diteliti, tidak ada bekas tembakan, ini sudah menjadi takdir. Kita dari keluarga tidak bersedia dilakukannya otopsi, biar diselenggarakan saja fardhu kifayahnya," katanya.
Sebelum korban mencebur ke sungai, Sat Res Narkoba melakukan penggerebekan terhadap pelaku tindak kejahatan dan penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu di salah satu rumah tersangka narkoba di Jalan Pelabuhan Ujung, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Langkat. Teman korban Ilyas yang dijuga pelaku, yakni Umar Syahputra (32) penduduk yang sama berhasil diringkus polisi. Ilyas kabur dan melompat ke Sungai Babalan.
Dalam melakukan pengejaran, polisi melepaskan tembakan peringatan 3 kali, namun tidak diindahkan korban.
"Kami mendengar suara tembakan 3 kali, Ilyas terus lari dan terjun ke sungai dari samping rumah di pinggir sungai di gudang. Sempat melihat korban minta tolong hingga 2 kali, dan ketiga 3 kali korban tenggelam dengan posisi kepala di atas air," sebut Yetno dan Usman, warga sekitar yang melihat Ilyas tenggelam.
Terdengar isu, Ilyas sempat tetembak di dada.
Kanit 2 Sat Narkoba Polres Langkat, Ipda Amrizal Hasibuan, yang memimpin pengerebekan kepada Muchtar Kutai (66), abang korban yang disaksikan warga di sekitar lokasi kejadian, menjelaskan bahwa Ilyas melarikan diri saat digerebek dan akan ditangkap terkait kasus narkotika bersama temannya Umar Syahputra, yang saat ini sudah diamankan di Polsek Pangkalan Brandan. Dari penggerebekan itu polisi menemukan barang bukti narkotika.
Sumber di kepolisian menyebutkan, Ilyas beberapa bulan lalu baru bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) terkait kasus narkoba.