Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Indonesia akan memenuhi kebutuhan bawang putih dengan impor. Hal itu akan dilakukan sampai 2021.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Suwandi pihaknya berupaya untuk melakukan swasembada bawang putih. Hanya saja, hingga saat ini pihaknya masih dalam tahap pembentukan benih.
Artinya, hingga 2021 nanti kebutuhan bawang putih masih dipenuhi melalui kegiatan impor.
"Kebutuhan itu dipenuhi sampai 2021 seluruhnya dari impor. Kenapa? Yang diproduksi dalam negeri dijadikan sebagai benih sampai mengejar swasembada. Jadi 2021 itu stop impor," kata dia di sela-sela uji coba B100 di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (15/4/2019).
Lebih lanjut, ia memaparkan saat ini lahan untuk menanam bawang putih di Indonesia sudah seluas 20 ribu hektare (ha) Rencananya, ke depan akan bertamnbah terus hingga 69 ribu ha
"Sekarang 20-30 ribu ha. Luas tanah produksi nanti 69 ribu ha," paparnya.
Sementara itu, harga bawang putih saat ini tengah melonjak naik. Hal itu dikarenakan pasokan importir yang disebut berkurang karena tak kunjung mendapat izin impor.
Sebagai informasi, bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati beberapa waktu lalu sempat mencapai Rp 45.000 per kilogram (kg).(dtf)