Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya - Tabir kasus pembunuhan dan mutilasi mayat dalam koper makin jelas. Polisi sebelumnya menyebut pembunuhan ini bermotif asmara sesama jenis.
Tetapi, hal tersebut tak menjadi penyebab tunggal pembunuhan ini. Wakapolda Jatim Brigjen Toni Harmanto mengungkapkan, di balik pembunuhan ini, ada perselisihan terkait uang Rp 100 ribu.
Wakapolda memaparkan hubungan pelaku Aris Sugianto (34) dengan korban Budi Hartanto (28) merupakan sepasang kekasih. Keduanya pun telah berhubungan badan selama empat kali. Hubungan ini berlandaskan suka sama suka.
Aris pun senantiasa memberi uang Budi usai berhubungan. Saat ditanya besarannya, Toni mengatakan biasanya pemutilasi mayat dalam koper memberi Rp 100 ribu.
"Kabid humas pernah menyampaikan besarannya Rp 100 ribu saja. Kesepakatan tadi sudah saya sampaikan ini sudah kali keempat, ini kali keempat dan nyawa korban dihilangkan tersangka," kata wakapolda saat rilis di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (15/4/2019).
Saat ditanya polisi, Aris mengaku sebelum membunuh kekasihnya, keduanya sempat ada pertengkaran masalah uang. Pertengkaran ini dilakukan usai keduanya berhubungan badan.
Usai berhubungan badan, Aris kerap memberi Budi sejumlah uang. Namun saat itu, Aris mengaku sedang tak memiliki uang. "Ada pertengkaran masalah uang yang saya janjikan," imbuh Aris sembari sesenggukan.dtc