Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemilihan presiden (Pilpres) tinggal menghitung jam. Banyak harapan dari kalangan pengusaha termasuk dari industri perbankan terhadap presiden terpilih.
Bankir mengharapkan, presiden terpilih mampu menjaga stabilitas perekonomian nasional, karena jika perekonomian terjaga, maka akan mempengaruhi industri perbankan.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengharapkan presiden yang akan terpilih nantinya juga harus bisa menjaga iklim ekonomi nasional.
"Sehingga untuk perbankan stabilitas likuiditas bisa terjaga. Selain itu kami harap gejolak kurs dan inflasi juga bisa terkendali, ekonomi juga tetap kondusif," ujar Jahja, Selasa (16/4/2019).
Selain untuk industri keuangan, presiden terpilih diharapkan mampu menjaga kesatuan Indonesia dan keamanan yang kondusif.
"Kemudian presiden juga melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk efisiensi ekonomi Indonesia," jelas dia.
Direktur Utama PT Bank Mayapada Internasional Tbk (Bank Mayapada) Hariyono Tjahjarijadi menjelaskan presiden terpilih diharapkan mampu memimpin dan memperhatikan koordinasi yang sudah dilakukan oleh regulator seperti Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Sejauh ini sektor perbankan di bawah BI dan OJK sudah berkoordinasi baik. Mudah-mudahan pendalaman dan penguatannya bisa dilanjutkan," imbuh dia.
Menurut Hariyono, apapun hasil Pilpres harus bisa diterima oleh seluruh pihak. Presiden terpilih harus tetap melanjutkan hal-hal baik sebelumnya.
"Sehingga stabilitas politik, ekonomi, moneter dan kebijakan lainnya dapat terus berkesinambungan dan saling bersinergi untuk memperkuat ekonomi nasional," ujarnya.(dtf)