Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemilihan presiden akan dilakukan besok, 17 April. Presiden terpilih diharapkan juga harus memperhatikan industri perbankan.
"Jadi presiden terpilih nantinya, harus melihat kondisi perbankan itu sedang mengalami pengetatan likuiditas pada BUKU I dan BUKU II ini. Selain itu ada efek kenaikan suku bunga," kata Ekonom INDEF Bhima Yudhistira saat dihubungi, Selasa (16/4/2019).
Dia mengungkapkan selain itu, presiden terpilih juga harus memperhatikan konsolidasi perbankan nasional. Saat ini diketahui ada 115 bank dengan perebutan dana pihak ketiga (DPK) yang makin sengit, karena jumlahnya yang terlalu banyak.
"Jadi kalau ada merger dan akuisisi bank itu harus mendapatkan insentif dari pemerintah supaya bisa berjalan lancar," imbuh dia.
Selanjutnya adalah, pemerintah harus mengutamakan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar bisa mendapat akses permodalan bank dengan mudah. Perusahana rintisan atau startup juga harus didorong untuk berkembang.
"Selain itu startup juga harus mendapatkan perhatian, pasalnya saat ini perusahaan rintisan dinilai sulit untuk mendapatkan modal karena dinilai oleh bank tidak layak mendapatkan pendanaan," imbuh dia. (dtf)