Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbidnisdaily.com-Medan. Libur panjang selama lima hari, 17-21 April 2019, dimanfaatkan warga pulang kampung. Khususnya yang tanah kelahirannya berada di Kabanjahe, Pangururan dan Sidikalang. Mulai siang tadi, Selasa (16/4/2019), mereka mengantri panjang. Di kawasan Jalan Djamin Ginting, Medan. Mulai dari pertigaan Pasar Baru hingga Pasar Inpres Kwala Bekala.
Pantauan medanbisnisdaily.com di sepanjang Jalan Djamin Ginting, penumpang terlihat berjubel di seluruh pool perusahaan angkutan yang menyediakan jasa layanan menuju ketiga wilayah tersebut.
Seperti yang terlihat di PT PAS Transport, PO Dairi Transport, Putra Dairi Transport Karina, PT Karsima, PT Almasar Indonesia, PO Pinem, Raja Napogos Transport, Samosir Pribumi (Sampri) dan Sinabung Jaya Raya. Begitu banyaknya penumpang yang akan mudik, sampai-sampai bus yang tersedia tidak mencukupi.
"Habis Inang, ndang adongbe motor. Sogot nama (habis bu, nggak ada lagi mobil. Besoklah)," kata petugas penjual tiket Dairi Transport kepada seorang ibu yang berniat pulang kampung ke Sidikalang.
Kata petugas tersebut, untuk bus terakhir yang akan berangkat pukul 20.00 WIB, sudah terisi penuh penumpang. Tak ada lagi bus yang tersedia. Padahal terdapat ratusan penumpang yang mengantri berusaha mendapatkan tiket. Seharga Rp 50.000.
Di PT PAS Transport juga demikian. Luberan penumpang yang berharap bisa mendapatkan tiket tumpah hingga di tepi jalan. Demikian seterusnya sampai ke Kwala Bekala. Karena tak tertampung di pool Sampri dan bus Murni, ratusan calon penumpang berdiri menunggu di tepi jalan.
"Tak mungkin tertampung ini, satu bus Murni saja isinya 28. Padahal yang menunggu ini ada ratusan," ujar salah seorang awak bus Murni, Simanjuntak.
Akibatnya banyak penumpang, terutama laki-laki, rela ambil resiko duduk diatas atap bus. Daripada tidak sampai di kampung halaman.
Kebanyakan penumpang yang hendak mudik ke Kabanjahe, Pangururan dan Sidikalang, adalah kalangan minelial yang berusia muda. Berstatus mahasiswa atau sedang bekerja. Maksud kepulangan mereka, selain hendak menggunakan hak pilihnya di Pemilu besok (Rabu, 17/4/2019) juga liburan Hari Paskah.
Takarina Tarigan dan Difa Tarigan yang masing-masing kuliah di UNIMED dan STIE Tri Guna Dharma mengaku akan mencoblos di Kabanjahe. Sedangkan Naibaho dan seorang perempuan yang tengah menempuh studi di Universitas Tjut Nyak Dhien akan mencoblos di Sidikalang.
"Libur lima hari, pemilu sekaligus hari Paskah di Kabanjahe," ujar Takarina.
Saat berita ini dituliskan, ribuan calon penumpang masih menunggu kedatangan bus yang akan mengantarkan mereka.