Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com. Nias Selatan. Bawaslu Nias Selatan akan merekomendasikan penundaan Pemilu di 4 kecamatan. Pasalnya, hingga dimulainya pencoblosan pukul 07.00 WIB, Rabu (17/4/2019), surat suara belum tiba. Empat kecamatan yang belum menggelar Pemilu adalah Kecamatan Toma, Mazino, Somambawa dan Sidua Ori.
"Ia benar pak. Hingga saat berlangsungnya pemilihan hanya 1 dari 4 kecamatan yang sudah terdistribusi surat suara, itu pun sekitar pukul 10.00 WIB masuk di kecamatan Sidua Ori," tutur Ketua Bawaslu Nias Selatan, Pilipus Sarumaha.
Ia mengatakan, faktor yang mempengaruhi terlambatnya pergerakan logistik pemilu dan surat suara ke kecamatan tersebut akibat pihak KPU Nisel yang belum siap melakukan pengepakan. "Ini hanya persoalan pendistribusian logistik surat suara dalam arti belum siap pengepakan," katanya.
Terkait terlambatnya pergeseran logistik Pemiilu tersebut di Kecamatan Toma, Mazino, Somambawa dan Sidua Ori, lanjut Pilipus, sebagai pengawas Pemilu, pihaknya telah melakukan upaya, pertama, menyurati KPU Nisel untuk mempertanyakan keterlambatan surat suara Pemilu ini.
Kedua, apabila tidak memungkinkan terlaksana pada hari ini, 17 April 2019, pihaknya akan merekomendasikan KPU Nisel untuk menunda pelaksanaan pemilu di kecamatan yang belum terlaksana Pemilu hingga bisa memastikan terdistribusinya logistik pemilu dan surat suara sampai di TPS nantinya.
Ia mengharapkan, agar KPU pusat dan KPU provinsi segera turun ke lokasi. Selain itu, menurutnya dengan terlambatnya pendistribusian logistik surat suara ini masyarakat merasa terabaikan. Karena itu tambahnya, mengharapkan masyarakat agar bersabar guna kepastian menggunakan hak pilihnya nanti.