Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Maros. Ajang pesta demokrasi menjadi hari berbahagia bagi pasangan, Slamet Budianto (28) dengan Rubiah (26) warga Desa Mattirotasi, Maros, Sulawesi Selatan. Usai mencoblos, Rubiah melahirkan putra keduanya yang diberi nama Muhammad Eka Wimar.
Nama yang diberikan oleh kedua orang tuanya itu terinspirasi dengan sosok Jokowi-Ma'ruf yang meraka singkat dengan Wimar. Sementara eka yang artinya satu, berasal dari nomor urut pasangan Capres-cawapres itu. Bayinya itu lahir dengan bobot 2,8 kilogram dan panjang 4,8 centimeter.
"Tadi sebelum pergi mencoblos di TPS, memang sudah terasa sakit perut. Tapi saya antusias mau memilih, makanya saya bela-belain. Setelah mencoblos pukul 10.00 WITA, langsung lahir sebelum datang bidan. Saya dibantu sama kakak saya melahirkan," kata Rubiah Rabu (17/4/2019).
Kehamilan Rubiah sebenarnya, telah diprediksi oleh bidan akan melahirkan pada awal bulan Mei. Namun, ternyata lebih awal dari perkiraan. ia pun sudah mau dibawa ke Puskesmas oleh suaminya untuk melahirkan, hanya saja, ia sudah tidak tahan karena sudah terasa sakit.
"Memang sudah cukup bulan, tapi perkiraan bidan itu awal Mei melahirkannya. Makanya kami belum bersiap. Tapi yah Alhamdulillah anak saya lahir dengan kondisi sehat wal afiat bertepatan di hari pencoblosan ini. Bahagian juga rasanya karena pasti kita akan kenang tanggal lahirnya," tutur Rubiah.
Pemberian nama Wimar yang merupakan singkatan dari Jokowi-Ma'ruf itu diakui oleh mereka sebagai harapan, kelak dikemudian hari putranya itu bisa menjadi orang besar seperti Jokowi.
"Meski Wimar lahir dari orang biasa, ia bisa sukses dan menjadi pemimpin bangsa Indonesia," harapnya.(dtc)