Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sehari setelah pemungutan suara, beredar sejumlah video tentang dugaan kecurangan saat pemungutan suara Pemilu serentak 2019 di Kabupatan Tapanuli Tengah. Di video itu terlihat petugas KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara) terlihat terburu-buru melakukan penghitungan surat suara. Tanpa meneliti surat suara, KPPS terus menyebut nama Delmeria.
"Jaleh baleh ndak Delmeria (jelas sekali bukan Delmeria)," sahut suara wanita yang di video berdurasi 30 detik itu. Informasi, lokasi video itu berada di TPS 1 Kampung Solok, Kecamatan Barus, Kabupatan Tapanuli Tengah.
Sedangkan video kedua terekam dua petugas KPPS berpakaian merah dan biru terlihat leluasa memasukkan surat suara ke kotak suara. Sedangkan di TPS saat berada dalam kondisi sepi. Informasi yang diperoleh video berdurasi 1 menit 25 detik itu berlokasi di Kecamatan Andam Dewi, Tapteng.
Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Sumut, Suhadi Sukendar Situmorang ketika dikonfirmasi mengakui Kabupaten Tapteng merupakan wilayah yang paling banyak terindikasi melakukan pelanggaran Pemilu.
"Ada kami temukan KPPS mencoblos surat suara lebih dari satu kali," ujarnya ketika dikonfirmasi, Kamis (18/4/2019).
Mengenai video tersebut, Suhadi mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pengecekan ke Bawaslu Tapteng.
"Apakah video yang beredar itu sama dengan temuan kami, itu akan didalami," ungkapnya.