Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Sumatra Utara (Sumut) menuntut keberpihakan pemerintah untuk memberdayakan bank berskala mikro ini. Di antaranya pemberian dana murah untuk disalurkan melalui BPR. Kemudian BPR juga menuntut dana alokasi umum (DAU) dan Silpa termasuk Dana Desa bisa ditempatkan di BPR.
"Selama ini kan dana-dana itu ditempatkan di bank umum. Sekarang, sudah bisalah di BPR. Dana itu bisa dipergunakan untuk pembiayaan pengembangan UMKM khususnya di Sumut. Sangat diharapkan Presiden terpilih bisa memperhatikan tuntutan BPR ini," kata Ketua DPD Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sumut, Syafruddin Siregar, Kamis (18/4/2019).
Syafruddin mengatakan, harapan Perbarindo kepada Presiden terpilih versi quick count (hitung cepat) Joko Widodo (Jokowi) agar memperdayakan BPR untuk mengembangkan UMKM. Apalagi jika ingin membangun daerah dan pedesaan, karena UMKM lebih banyak disana (desa).
Ditekankan Syafruddin, porsi BPR harus diperluas ruang lingkupnya. Apalagi selama ini BPR tidak pernah 'berpaling' dari UMKM. Dengan porsi yang semakin luas, pelaku UMKM-nya juga akan lebih mudah terjangkau dan bisa menikmati pembiayaan.