Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pasca Pemilu serentak 2019, Gerakan Arus Indonesia Baru (Garbi) akan kembali fokus berkonsolidasi membentuk kepengurusan wilayah pada semua provinsi di Indonesia. Saat ini Garbi sudah ada di 29 provinsi.
"Saya pikir setelah Pilpres, Garbi melanjutkan agenda konsolidasi, menyelesaikan sisa deklarasi karena masih ada beberapa provinsi belum. Jadi saya pikir 2019 sisa tahun ini akan menyelesaikan konsolidasi," kata deklarator Garbi, Mahfudz Siddiq saat dihubungi, Jumat (19/4/2019).
Mahfudz mengaku belum terpikir soal pendirian parpol lewat Garbi. Mahfudz mempersilakan para pengurus setelah 34 provinsi terbentuk, bermusyawarah mengenai arah Garbi.
"Setelah 34 provinsi lengkap saya pikir akan berkumpul bermusyawarah, terserah mereka," katanya.
Karena itu, Mahfudz menegaskan, Garbi saat ini masih menjadi ormas. Mahfudz enggan menanggapi 'penilaian' mengenai Garbi tak punya efek terkait suara PKS di Pemilu 2019.
"Garbi dari awalnya sebagai ormas, belum parpol. Ketika PKS mempersepsi atau menyikapi Garbi sebagai gangguan, berulang-ulang saya katakan Garbi atau ormas kan bukan kompetitor partai politik. Jadi sebenarnya PKS yang punya persepsi penyikapan Garbi sebagai faktor pengganggu," tutur Mahfudz.(dtc)