Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dahlan Hasan Nasution mundur sebagai Bupati Mandailing Natal (Madina). Surat pengunduran dirinya sudah diajukan ke Presiden lewat Menteri Dalam Negeri, sehari pasca pencoblosan Pemilu Serentak 2019, di mana suara capres no urut 01, Jokowi-Ma'ruf kalah telah dari Prabowo-Sandi di kabupaten yang dipimpinnya.
Dahlan yang dikonfirmasi soal pengunduran dirnya sebagai Bupati Madina membenarkannya. "Iya, iya" ujar Dahlan ketika dihubungi wartawan Minggu (21/3/2019)
Hanya, kader Partai Nasdem ini tidak mau mengungkapkam secara detail alasan pengunduran dirinya. Ia malah berujar setelah dirinya mundur Kabupaten Madina akan lebih maju ke depannya. Meskipun di dalam surat pengunduran dirinya ia mengklaim telah membangun pelabuhan, rumah sakit, lanjutan pembangunan jalan lintas pantai barat, rencana pembangunan bandara udara Bukit Malintang dan lainnya .
"Manalah menghambat (mundur), lantaran uda yakinnya rakyat apabila tidak saya pimpin, bahwa bisa dilanjutkan mereka," tuturnya.
Dahlan juga tidak mau bercerita secara detail pengunduran dirinya dengan alasan sedang sakit. "Saya sedang kurang enak badan," ujar Dahlan diringi batuk yang tak berkesudahan, sebelum mengakhiri telepon.
Informasi yang beredar, Dahlan Nasution mengajukan surat pengunduran diri akibat suara Jokowi-Ma'ruf Amin anjok di Kabupatan Madina pada Pemilu Serentak 2019.
Mengutip pernyataan Ketua Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Kabupaten Mandailing Natal, Erwin Efendi Lubis, Prabowo-Sandi meraih 83,6% suara.
Berikut isu surat pengunduran diri Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution yang beredar.
Dengan hormat, kami maklum kepada Bapak bahwa pelaksanaan Pemilu 2019 di Mandailing Natal Sumatera Utara berjalan lancar, aman dan terkendali. Namun hasilnya sangat mengecewakan dan tidak seperti yang diharapkan
Perlu kiranya kami sampaikan kepada Bapak dalam 3 (tiga) tahun terakhir pembangunan di Kabupaten Mandailing Natal cukup siginifikan antara lain Pelabuhan Palimbungan, Pembangunan Rumah Sakit, lanjutan Pembangunan Jalan Lintas Pantai Barat, Rencana Pembangunan Bandara Udara Bukit Malintang, Rencana Pembangunan kembali Pasar Baru Panyabungan setelah terbakar pada bulan Syawal yang lalu dan lain-lain.
Sejalan dengan uraian di atas dan mengingat pencerahan sudah cukup kami berikan kepada semua lapisan baik bersama beberapa putra daerah disertai ulama yang berdomisili di Jakarta/Medan, namun belum berhasil memperbaiki pola pikir masyarakat dalam mendukung berbagai Pembangunan, untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada Bapak Presiden dan sebagai ungkapan rasa tanggung jawab atas ketidaknyamanan ini dengan segala kerendahan hati izinkan kami menyampaikan permohonan untuk berhenti sebagai Bupati Mandailing Natal.
Perlu kiranya kami tambahkan walaupun kami nantinya tidak menjabat lagi sebagai Bupati, namun kami tetap Setia kepada Bapak dan berjanji siap membantu Bupati sepenuhnya manakala diperlukan.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian Bapak diucapkan terima kasih. Kami mendoakan kiranya Allah SWT selalu melindungi Bapak dan memberikan kekuatan sehingga mampu mempersembahkan kemajuan untuk Republik Indonesia Amin.