Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Mobil berstiker KPU yang terparkir di depan ruko digital print di Condet, Jakarta Timur jadi viral setelah divideokan sejumlah orang. Pegawai digital print dan sopir mobil itu lalu menjelaskan duduk perkaranya.
Kepala Produksi Poin Plus Digital Printing, Agus Supriyadi, mengatakan mobil boks yang viral itu adalah milik percetakannya. Mobil itu diberi stiker KPU karena mereka bekerja sama untuk percetakan alat peraga kampanye.
"Mobil ini memang punya percetakan sini. Jadi kan kalau kita keluar daerah, kalau ditempelin tanda logistik KPU agak aman di jalan dari preman-preman itu. Kalau nggak ditempelin takutnya ada apa-apa," kata Agus di kantornya, Jl Raya Condet, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (22/4/2019).
"Jadi ini bawa spanduk sama baliho saja. Kalau surat suara nggak ada sama sekali," tambahnya.
Dalam video yang viral, ada orang yang menyebut keberadaan mobil berstiker KPU di depan percetakan sebagai indikasi kecurangan hingga mengaitkannya dengan formulir C1. Agus menegaskan isu-isu itu hoax dan merasa dirugikan.
"Sejak hari Selasa saja (16 April) mobilnya sudah di sini. Mungkin pendukung 02 lagi keliling, terus lihat stiker KPU, langsung. Padahal di sini nggak ada surat suara, nyetak-nyetak spanduk doang. Mesinnya kan beda, spanduk sama mesin cetak kertas kan beda," jelas Agus.
Sopir mobil boks berstiker KPU yang bernama Budi juga angkat bicara. Dia menepis ucapan orang di video viral yang menyebut dirinya kabur.
"Kalau diberitakan sopirnya kabur, itu tidak benar. Saya sopirnya. Dari tanggal 16 April, karena pencoblosan, saya pulang kampung karena mau nyoblos. Jadi mobil ini sejak awal memang di sini, di kantor ini. Jadi bukan melarikan diri lalu mobil ditinggal, bukan," kata Budi.
Mobil yang ada di video viral tersebut kini masih ada di depan ruko Poin Plus Digital Printing. Tapi, stiker yang tadinya menempel di mobil boks itu sudah dibersihkan.
Sebeelumnya, Bawaslu Jakarta Timur juga telah memastikan mobil boks berstiker KPU di depan Digital Print di Condet, Jakarta Timur adalah milik percetakan tersebut. Isu-isu yang menuding keberadaan modil itu terkait formulir C1 ditepis.
"Jadi berita itu (yang mengaitkan dengan upaya mengubah C1) hoax. Itu memang mobil kepemilikannya adalah digital printing yang ada di situ. Jadi ini berdasarkan upaya teman-teman panwascam yang memang langsung datang ke lokasi. Jadi telah dibuktikan dan bertemu langsung dengan pemilik digital printing bahwasannya terkait yang beredar tersebut tidak ada," kata Komisioner Bawaslu Jaktim, Ahmad Syarifudin Fajar, saat dihubungi detikcom, Senin (22/4/2019). dtc