Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Tepatlah jika rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2019 dilakukan secara manual. Tidak dengan sistem
elektronik yang menggunakan teknologi infomasi. Maklum, iinfrastruktur teknologi infomasi belum
merata di negeri ini. Belum total mencapai pedesaan. Bahkan juga kecamatan di daerah terpencil.
Tampaknya, sih, ketinggalan zaman. Tidak modern. Padahal, inilah zaman industri 04 yang serba digitalisasi dan internet di era globalisasi.
Bahkan dalam kehidupan sehari-hari era digitalisasis sudah berkecamuk. Ada transportasi online berupa angkutan sepeda dan mobil. Mau antar barang ada kurir Gosend. Ingin membeli sate atau nasi Padang, tersedia Gofood. Termasuk untuk membeli pulsa, pembayaran rekening listrik. Ada pula layanan jasa bersih-bersih rumah berupa Goclean.
Untuk menghindari praktek korupsi, dan suap menyuap, pemerintah juga mengatur tatacara tender melalui sistem LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) baik untuk jasa dan barang. Kontrakor tidak lagi face to face dengan pimpinan proyek, yang berpeluang kongkalikong.
Tapi, ternyata masih kerap terdengar adanya tender yang tidak adil. Penawaran kontraktor yang buruk masih memenangkan tender. Tak heran jika banyak yang bermuara ke sidang KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha).
Bahkan, Gosend, Gofood, Goclean hingga transportasi online juga bisa membuat gaya hidup masyarakat semakin terdorong untuk konsumtif. Kurang mobilitas, kurang gerak yang mempengaruhi kesehatan dan melemahkan interaksi sosial.
Seorang driver transportasi online mengaku kepada saya bahwa daya ingatnya melemah karena bergantung kepada Google Map untuk mencari alamat dan tujuan penumpang. Idemdito dengan memori otak kurang terasah karena dimanjakan google jika hendak mengetahui sesuatu.
Saya kita teknologi hanyalah alat. Bukan tujuan. The man behind the gun, faktor manusianya juga sangat penting. Teknologi modern menjadi percuma jika melemahkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter.
Ingatlah penemuan bom atom oleh teknologi persenjataan Amerika Serikat telah membunuh ratusan ribu jiwa manusia di Nagasaki dan Hiroshma pada 1945 pada Perang Dunia Kedua. Kita tak mungkin memusuhi teknologi modern. Tapi wajah humaniora jangan sampai terancam.