Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Surabaya. Di beberapa daerah, harga bawang putih meroket hingga 100%. Kementerian Perdagangan pun melakukan berbagai upaya, misalnya dari melakukan operasi pasar hingga mendorong importir segera mengimpor bawang putih.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Marthin Simanungkalit mengatakan sementara untuk memenuhi permintaan pasar, pihaknya mengeluarkan stok yang ada terlebih dahulu.
"Kita sudah lakukan operasi pasar. Tadi sudah saya sebutkan pemerintah ingin mengutamakan stok-stok yang ada dulu dikeluarkan menunggu masuknya bawang putih impor," kata Marthin usai rapat koordinasi jelang Ramadhan di Surabaya, Kamis (25/4/2019).
Marthin menambahkan saat ini dia juga mendorong importir untuk mempercepat impor. Agar, bawang putih bisa didistribusikan ke pasar awal Mei nanti.
"Nah itu kita sudah minta agar importir tersebut mempercepatlah dari proses biasanya, impornya supaya awal Mei nanti sudah bisa didistribusikan ke pasar-pasar," lanjutnya.
Saat ditanya apakah dirinya memiliki target kapan bawang putih akan turun, Marthin mengaku tak mentarget. Dia ingin secepatnya mendistribusikan bawang putih ini agar lekas turun.
"Setelah masuk tentunya. Tentu setelah masuk kan menunggu yang impor, kita keluarkan dulu yang masih ada di teman-teman importir ini atau distributor. Itu langkah-langkah kita dan kita juga sudah imbau importir," imbuhnya.
Sementara saat disinggung terkait adanya dugaan penimbunan bawang putih, Marthin mengaku telah bekerja sama dengan satgas pangan.
"Saya yang disimpan itu masih belum dapat angkanya kemungkinan ada tapi saya tidak bisa sampaikan tapi barangkali nanti teman-teman Satgas akan melihat di lapangan untuk berapa di Jawa Timur misalnya karena tidak boleh menimbun lah karena dilarang," pungkas Marthin.
Seperti diketahui sebelumnya, Kemendag memberikan kuota impor bawang putih sebesar 100.000 ton. Impor akan dilakukan oleh 7 perusahaan.(dtf)