Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat.Banyak udang yang tertinggal di kelopak-kelopak air di dalam tambak udang yang tidak habis dipungut/dikutip pemiliknya sewaktu dipanen. Udang yang tertinggal tersebut dikutip atau dileles sebagian warga, dan menjadi sumber rezeki penghasilan tambahan. Meski tidak seberapa hasilnya, bisa 1 - 2 kg udang 'lelesan' yang mereka dapatkan dan laku dijual asalkan masih segar.
"Memang gak banyak hasilnya, namanyapun meleles sisa - sisa yang tertinggal, bisa 1 kg, bisa 2 kg, bahkan tidak sampai 1 kg yang didapat. Daripada mubazir, bagusan dileles, karena pemiliknya tidak melarang", sebut Wagimin alias Ok Ek, salah seorang pemungut udang sisa di Dusun Paluh Baru Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang, Langkat, Jumat (26/4/2019).
Dari hasil meleles, ia jual Rp 40.000/Kg, tergantung size udang. "Ya lihat udang yang dipanen, kalau size 83 ekor/Kg, saat inikan Rp 46.600/kg. Tetapi karena udang lelesan, ya dibeli pedagang Rp 40.000/Kg, atau dijual ke rumah - rumah tetangga. Untuk tambahan beli sembako, sekarang serba mahal bahan pangan, lapangan pekerjaanpun sulit, harga panen pertanian pun sekarang murah hargnya, sehingga petani kecil seperti saya terus terpuruk," akunya.