Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sudah beberapa kali bupati/wali kota disentil Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, karena tak menghadiri forum penting tingkat nasional dan provinsi.
Kekecewaan akan hal tersebut lagi-lagi diutarakan Gubernur Edy, pada Rakor Identifikasi Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan dan Lebaran 2019 di Tiara Convention Centre, Jalan Cut Meutia Medan, Jumat (26/4/2019).
Bermula dari didapatinya bahwa hanya perwakilan bupati/wali kota, gubernur pun menyayangkannya. "Coba kabupaten/kota mana yang hadir?, ada 33 kan," kata Edy di awal sambutannya.
Selain tak dihadiri bupati/wali kota, ternyata perwakilan yang hadir hanya dari beberapa kabupaten/kota saja. Gubernur pun menyebut hal itu sebagai kondisi yang tak baik.
Menurutnya, Rakor Bahan Pokok itu sangat penting. Tujuannya bagaimana agar harga dan ketersediaan bahan pokok stabil di pasar. Dengan begitu, masyarakat tidak kesulitan membeli dan mendapatkannya.
Dengan hanya dihadiri perwakilan bupati/wali kota, menurut Edy membuat forum Rakor itu kurang strategjs. "Yang dikirim perwakilan, nanti perwakilan tak bisa putuskan apa-apa, tunggu tanya bupati dulu, pasti itu jawabannya. Sementara tahulah sekarang ini bagaimana menjumpai bupati," sebut Edy.
Kehadiran bupati/wali kota, tambah Gubernur Edy, adalah sangat penting dalam ranga mendesain sebuah kebijakan dan formula secara bersama-sama dengan stakeholder lainnya. Tujuannya hanya untuk bermuara pada pelayanan rakyat.
Baginya, Rakor Bahan Pokok tersebut sangat penting. Dia awalnya meminta apakah kunjungan ke Pusat Pasar Medan bisa ditunda. Lantas karena tidak bisa, dirinya langsung menyudahi sesi sport pagi dan langsung ke Pusat Pasar, hingga kemudian mengikuti Rakor.
"Artinya karena menyangkut pasar, saya kira ini penting," ujar Edy, seraya menambahkan agar dalam kesempatan berikutnya, Rakor identifikasi harga jelang hari besar keagamaan dilakukan tidak hanya menjelang hari besar keagamaan.
Rakor Bahan Pokok itu diikuti Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Ferry Angriano Kepala BI Sumut, Wiwiek Sisto Widayat dan Kepala Bulog Divre I Sumut, Basirun, Dirreskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Rony Samtama.
Kemdian Kadis Perindag Sumut, Alwin Sitorus, Kadis Tanaman.Panhan dan Hortikultura Sumut, M Azhar Harahap, bersama Satgas Pangan Sumut lainnya serta sejumlah perwakilan Disperindag kabupaten/kota di Sumut.