Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Inilah sebuah negeri yang aneh. Setiap orang yang mati hanya boleh dikuburkan jika mempunyai SKKB (Surat Keterangan Kematian yang Baik). Hal itu tertuang di dalam UU Pemberantasan Pelaku Korupsi yang berlaku di negeri itu. UU ini dibuat agar para koruptor jera. Jika tidak punya SKKB, maka mayatnya tidak boleh dikubur karena dianggap tidak bersih dari korupsi.
He-he, UU itu diterbitkan karena pemberantasan korupsi seperti menemui jalan buntu. Meskipun sudah banyak yang ditangkap dan diadili, namun korupsi terus berkecambah. Tiada lain, dimunculkanlah sebuah undang-undang (UU) yang absurd, sangat abnormal sekaligus mengada-ngada.
Maaf, pembaca! Situasi ini terjadi di dalam lakon drama berjudul “Pensiunan 2049.” Sudah dipentaskan pada 8-9 April 2019 di Taman Budaya Yogyakarta dan kemudian pada 25-26 April 2019 di Ciputra Artpreneur Theater Jakarta.
Djaduk Ferianto selaku sutradara menuturkan, Teater Gandrik menyuguhkan tema-tema sosial yang berkembang dalam kehidupan sehari-hari, dengan menggunakan “guyon parikena”, yaitu sindiran secara halus, seperti mengejek diri sendiri
Lakon ini bercerita tentang para pensiunan yang ingin menikmati masa tuanya dan menunggu akhir hidupnya dengan tenang. Ada pensiunan jenderal, pensiunan politisi, pensiunan hakim dan para pensiunan Iainnya.
Syahdan, dalam lakon itu, ada bekas pemimpin yang sudah lama berkuasa, tapi ketika dia meninggal tidak bisa dikuburkan karena tidak punya SKKB. “Juru kunci tidak mau mengubur," ujar Butet Kartaredjasa, salah seorang pelakon drama itu dalam konferensi pers dengan awak media..
“Para Pensiunan 2049” merupakan kisah masa depan. Jika upaya pemberantasan korupsi menemui jalan buntu, kehidupan akan semakin haru dan lucu. Memang, lakon drama itu menyebut kisah itu terjadi di negara Antah Berantah. Bukan di Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Ber-Ketuhanan Yang Maha Esa..
Tapi saya kira lakon ini akan semakin menancapkan semangat antikorupsi. He-he, ini sebuah humor yang serius. Kita terpingkel-pingkel, tapi usai itu kita pun merenung.
Saya kira jika ada koruptor yang menontonnya, dia akan merasa tersindir dan menyesali perbuatannya, Mudah-mudahan tidak menggigil kedinginan. Pucat pasi dan ketakutan.