Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bisnis bedah estetik atau bedah plastik ternyata kian kinclong di Kota Medan. Setiap tahun, peminatnya terus meningkat dan didominasi usia 20-40 tahun. Jika sebelumnya jumlahnya bisa dihitung jari, kini yang melakukan bedah plastik bisa sekitar 50-80 orang per bulan. Dan tentu saja, yang datang bukan hanya perempuan tetapi juga ada laki-laki. Meski persentasenya masih didominasi perempuan sekitar 80% dan laki-laki 20%.
Seperti yang diakui dokter spesialis bedah plastik dan juga pemilik The Clinic Beautylosophy, Dr Arya Tjipta Sp.BP-RE. Ia mengatakan, di Indonesia, bedah estetik mulai berkembang di tahun 2010 ke atas. Ini dikarenakan alat-alat kecantikan kian berkembang, banyak pelatihan-pelatihan sehingga menghasilkan tenaga medis profesional serta perusahaan kosmetik semakin berkembang.
Di Medan,, kata Dr Arya, bedah estetik mulai booming dari tahun 2016 hingga sekarang. Hal ini ditandai dengan kian menjamurnya klinik kecantikan di Kota Medan. "Kini banyak dermatologis dan praktisi umum kecantikan di Medan," katanya, Sabtu (27/4/2019).
Diterangkannya, tren bedah plastik estetik masih tetap sama dari dulu hingga sekarang, yakni hidung, dagu dan payudara. Namun sekarang, yang berkembang itu tentang teknik baru, tidak bius total tapi bius sadar sambil operasi bisa berbincang dan habis operasi di pagi hari sore bisa pulang.
Menurutnya, bedah estetik terus mengalami peningkatan dan bukan yang operasi tetapi estetik injeksi dengan menggunakan laser atau sinar. Dengan injeksi, hasil bisa langsung terlihat tanpa melalui proses penyembuhan yang lumayan lama.
Kalau dengan operasi memang hasilnya permanen, waktu penyembuhannya itu 3 bulan baru bisa sembuh total.
"Tapi kalau estetik injeksi, bisa langsung terlihat tapi hasilnya tidak permanen hanya sekitar 6-8 bulan dan paling lama 1-2 tahun, tapi dengan melakukan beberapa tindakan dan minum obat," katanya.
Di klinik miliknya, selain menangani bedah plastik estetik, Dr Arya juga melakukan bedah rekonstruksi. Bedah rekonstruksi ini merupakan bedah wajib dan perlu dilakukan tindakan, baik itu yang diakibatkan kecelakaan atau bawaan lahir.
Bedah plastik rekonstruksi banyak cabangnya mulai dari luka bakar, bibir sumbing dan lainnya. Sebenarnya, secara keseluruhan kasus yang terbanyak itu adalah bedah rekonstruksi dibandingkan estetik dengan perbandingan 70-30%.
Begitupun, kata dia, baik bedah plastik estetik ataupun rekonstruksi harus dilakukan oleh tenaga medis profesional. Dengan begitu, hasil yang diperoleh bisa sesuai harapan dan terhindar dari efek samping karena efek yang paling fatal dari bedah plastik estetik atau injeksi bisa mengalami kebutaan.
Bagi yang ingin melakukan operasi bedah estetik ataupun rekonstruksi, kata Dr Arya, harus benar-benar tahu apakah tenaga medisnya itu profesional atau tidak.
"Jangan tergiur karena promo murah jadi langsung melakukan perawatan kecantikan dan yang terpenting setelah bedah plastik harus tetap melakukan perawatan," katanya.